Media Bawean, 2 April 2013
Raden Abdul Wahib, S,Pd.
(Guru SDN 3 Patarselamat)
Sukanya sebagai guru di Pulau Bawean, kita bisa mengajar dengan tenang dikarenakan bertugas di tanah kelahiran sendiri, yaitu mendidik putra daerah sendiri.
Dukanya sebagai guru di Pulau Bawean, kita masih mengalami kesulitan dalam memperoleh akses untuk menambah kompetensi sebagai pendidik. Sehinngga berdampak pada kurang maksimalnya pendidikan di Pulau Bawean. Selain itu, keseahteraan guru, terutama yang sukwan masih jauh dari apa yang diharapkan, seperti tunjangan fungsional untuk guru sukwan tidak merata.
Soal sarana dan prasarana bagi guru di Pulau Bawean adalah dengan tidak adanya pusat informasi bagi guru yang ingin mengembangkan kompetensinya. Ini berdampak pada masih belum maksimalnya kompetensi guru di Pulau Bawean. Adanya pusat informasi bagi guru akan memberikan dampak positif bagi pendidikan di Pulau Bawean, karena akan mendapat akses yang mudah dalam mengembangkan kemampuannya sebagai pendidik generasi bangsa.
Mengenai siswa mempunyai kemampuan yang sama dengan siswa di daratan jawa. Cuma masih perlu pembinaan yang intensif. Mengenai peran orang tua secara umum sudah baik, namun ada baiknya bila pemerintah desa juga ikut berpartisipasi dalam hal pendidikan dengan mengadakan program keluarga peduli pendidikan. (bst)
