Media Bawean, 2 Mei 2013
Profesi sebagai guru di Pulau Bawean kian sejahtera seiring banyaknya tunjangan yang diterima oleh pahlawan tanpa tanda jasa.
Mentik sebagai Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan Gresik ditemui Media Bawean (kamis, 2/5/2013) membenarkan pendapatan berprofesi sebagai pengajar di Pulau Bawean kian meningkat, sehubungan adanya tunjangan khusus bagi guru di daerah terpencil.
Menurutnya, yang mendapatkan tunjangan khusus guru daerah terpencil hanya di kepulauan Bawean, sedangkan di daratan (Gresik : Red) tidak ada yang mendapatkan tunjangan yang diterima setiap tri wulan.
"Tahun 2013, jumlah guru penerima tunjangan khusus bagi guru di daerah terpencil terjadi peningkatan dibandingkan tahun 2012. Dengan rincian tahun 2012 sebanyak 100 guru, tahun sekarang jumlah penerimanya bertambah, yaitu status PNS sebanyak 240 guru dan status GTT sebanyak 184 guru,"katanya.
"Sebanyak 37 guru yang statusnya PNS belum beruntung untuk menerima tunjangan, umumnya pengajar senior di SD dan SMP. Kemungkinan DEPODIK belum lengkap atau masih perlu diperbaiki,"paparnya.
Soal dapat atau tidak menurut Mentik, seluruhnya dituntukan oleh pusat bukan wewenang dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik. "Contohnya, Kepala SDN Pulau Gili, juga masih belum beruntung untuk mendapatkan tunjangan, padahal sudah kenal dekat denganku,"ujarnya.
Apakah guru Madrasah Ibtidayah dan MTs. di Pulau Bawean juga mendapatkan tunjangan daerah terpencil? "Mohon maaf mas, itu lain departeman. Tidak bisa memberikan jawaban,"tuturnya.
Lebih lanjut Mentik mengungkapkan bahwa di Pulau Bawean masih kekurangan guru berstatus PNS. "Untuk K1 sudah diangkat jadi PNS, sedangkan K2 masih melalui ujian untuk diterima sebagai PNS,"terangnya. (bst)
Menurutnya, yang mendapatkan tunjangan khusus guru daerah terpencil hanya di kepulauan Bawean, sedangkan di daratan (Gresik : Red) tidak ada yang mendapatkan tunjangan yang diterima setiap tri wulan.
"Tahun 2013, jumlah guru penerima tunjangan khusus bagi guru di daerah terpencil terjadi peningkatan dibandingkan tahun 2012. Dengan rincian tahun 2012 sebanyak 100 guru, tahun sekarang jumlah penerimanya bertambah, yaitu status PNS sebanyak 240 guru dan status GTT sebanyak 184 guru,"katanya.
"Sebanyak 37 guru yang statusnya PNS belum beruntung untuk menerima tunjangan, umumnya pengajar senior di SD dan SMP. Kemungkinan DEPODIK belum lengkap atau masih perlu diperbaiki,"paparnya.
Soal dapat atau tidak menurut Mentik, seluruhnya dituntukan oleh pusat bukan wewenang dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik. "Contohnya, Kepala SDN Pulau Gili, juga masih belum beruntung untuk mendapatkan tunjangan, padahal sudah kenal dekat denganku,"ujarnya.
Apakah guru Madrasah Ibtidayah dan MTs. di Pulau Bawean juga mendapatkan tunjangan daerah terpencil? "Mohon maaf mas, itu lain departeman. Tidak bisa memberikan jawaban,"tuturnya.
Lebih lanjut Mentik mengungkapkan bahwa di Pulau Bawean masih kekurangan guru berstatus PNS. "Untuk K1 sudah diangkat jadi PNS, sedangkan K2 masih melalui ujian untuk diterima sebagai PNS,"terangnya. (bst)
