Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Ribuan Ummat Pulau Bawean
Menghadiri Peringatan Isra Mi'raj

Ribuan Ummat Pulau Bawean
Menghadiri Peringatan Isra Mi'raj

Posted by Media Bawean on Sabtu, 18 Mei 2013

Media Bawean, 18 Mei 2013 


Peringatan Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW. di Masjid Jami' Sa'adatud Daroin Sangkapura, dilaksanakan hari jum'at malam sabtu (17/5/2013), bertempat di halaman masjid. 

Hadir Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto bersama Moch. Qosim sebagai Wakil Bupati Gresik, tokoh dan ulama se-Pulau Bawean, serta ummat dari berbagai daerah di Pulau Bawean. 

Tampil Moch. Qosim sebagai penceramah dalam peringatan Isra' Mi'raj yang dihadiri ribuan ummat.

Raden Ali Masyhar sebagai Takmir Masjid Jami Sa'adatud Daroin Sangkapura, dalam sambutannya menyampaikan bahwa arsitektur pembangunan masjid jami di Sangkapura seperti masjdi Nabawi di Madinah.

Menurutnya, tokoh dan ulama di Pulau Bawean dalam rangka menyongsong program pemerintah Kabupaten Gresik untuk menjadikan sebagai tujuan wisata, sudah dipersiapkan dengan arsitektur masjid sebagai wujud wisata relegi.

Lebih lanjut Raden Ali Masyhar menerangkan bahwa pembangunan masjid jami' bersumberkan dari sumbangan Almarhum KH. Qosim dari Singapura."Harapannya, kepada pemerintah Kabupaten Gresik, khususnya kepada Bupati dan Wakil Bupati untuk memberikan sumbangan sebagai tabungan di akherat nantinya. 

Berikut Sambutan Bupati Gresik :
Sungguh merupakan kebahagiaan dan kehormatan besar bagi kami, dimana hari ini kita semua dapat hadir dan bersilaturrahim dengan para Kyai, para Ulama, dan keluarga besar jamaah masjid jami' Sangkapura.

Pertemuan umara dengan para ulama memiliki nilai yang sangat penting. Para ulama adalah penuntun jalan, pembawa perintah, dan penerang dikala gelap, keluhuran budi, kelulusan ilmu, kearifan bersikap, pembawa ketenangan dan keteduhan bagi ummat.

Atas nama pemerintah dan masyarakat Gresik, saya menyambut baik dengan kegiatan ini, dan mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas upaya selama ini dalam mengamalkan melestarikan, dan mengembangkan syiar Islam di tanah Bawean yang kita cintai ini. Semoga saja, ini berdampak pada makin kuatnya struktur perkeonomian dan kesejahteraan warga Bawean khususnya dan warga Gresik pada umumnya.

Memperingati Isra' Mi'raj memang telah lama menjadi tradisi ummat Islam, termasuk di Kabupaten Gresik, khususnya di Pulau Bawean. Peringatan Isra Mi'raj ini, merupakan salah satu wahana syiar Islam sebagai bagian dari kegiatan dakwa untuk mengajak manusia ke jalan Allah SWT. 

Makna substansi dari peristiwa peringatan Isra' Mi'raj untuk kondisi kita sekarang ini. Yakni menyadarkan atau penyadaran terhadap ke-Maha Kuasaan Allah SWT. Kesadaran inilah yang dapat membanging kita dalam kehidupan ini. Sehingga tidak kehilangan arah dan kehilangan kendali. 

Kita manusia kehilangan kendali dalam hidup ini, karena kesombongan dan ego kita, kendali kehidupan kita hilang apabila merasa bahwa diri ini adalah segalanya, apabila kita sadar atau tidak sadar cenderung membanggakan diri dan melupakan Maha Pencipta.

Saya berharap semoga penyelenggaraan kegiatan yang baik, tidak sekedar menjadi serimonial belaka. Namun lebih dari itu, adalah kita dapat mengambil makna Isra Mi'raj sebagai wahana untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa kepada Allah SWT. Makin menyakini kebenaran Al Qur'an dan mengamalkannya. 

Peringatan Isra Mi'raj memiliki arti yang penting dan strategis untuk semakin menyakini kebenaran Al Qur'an, yang mengabarkan kisah Rasulullah SAW. menunaikan perjalanan malam hari dari masjidil haram di Mekkah ke masjidil Aqsa di Pelestina, lalu naik ke Sidratul muntaha dalam waktu semalam. 

Jika tidak didekati dengan pendekatan imaniah dan ilmiah, maka peristiwa itu tentu seakan-akan sebuah peristiwa khayalan  yang direkayasa dan tidak masuk akal. Namun sebagai orang yang beriman yang menyakini mukjizat Allah SWT. kepada Rasulullah SAW. yang telah menjunjung tinggi kebenaran ilmu pengetahuan kita dapat menerima dengan penuh kesadaran makna yang terkandung dari peristiwa itu.

Apalagi melalui ilmu pengetahun dan tekknologi saat ini, dengan mudah dapat menjelaskan peristiwa itu tanpa kebimbangan dan keraguan didalamnya.

Hikmah yang terkandung dalam peristiwa Isra Mi'raj sebagai bukti kebesaran dan kekuasan Allah SWT. yang melebih segala kekuasan dan kebesaran yang dimiliki oleh makhluknya. Merupakan salah satu bentuk ujian keimanan yang diberikan oleh Allah SWT. kepada ummat manusia, khususnya ummat Islam.

Peristiwa Isra Mi'raj dalah peristiwa ghoib, sedangkan keimanan yang ghoib merupakan salah satu  indikator dari keimanan dan ketaqwaan seseorang kepada Allah SWT.
 
Dari peristiwa Isra Mi'raj, turunlah perintah atau kewajiban menjalankan shalat lima waktu. Shalat adalah ibadah wajib ummat Islam dan merupakan salah satu mukjizat dalam misi kerasulan Rasulullah. Shalat merupakan wujud pengabdian makhluq kepada Allah SWT.

Perlu kita sadari bahwa pembangunan tidak akan mendatangkan kemaslahatan dan keberkahan tanpa dilandasi iman dan taqwa. Melalui momentum peringatan Isra' Mi'raj, saya mengajak semua yang hadir untuk terus bersinergi, optimis dan sabar dalam memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Marilah bersama-sama kita atasi segala persoalan daerah ini dengan sekuat tenaga, dengan sungguh-sungguh. Saya yakin  seberat apapun persoalan bila bersatu dan bekerja keras akan bisa mengatasi segala persoalan ini.

Kepada para tokoh agama, para Kyai, juga tokoh masyarakat Bawean, saya mengajak untuk menyuburkan nilai-nilai keteladan yang berbasis kemaknaan wahyu ilahi yang penuh hikmah. Berikan pencerahan kepada segenap masyarakat Bawean, yang bisa  membuat masyarakat umum bisa semakin makin adem, teduh, guyup dan semakin rukun dan bersatu, serta memberikan yang terbaik bagi pembangunan, ummat bagi daerah kita kedepan sebagai wujud ibadah kepada Allah SWT.

Mengakhiri sambutan, mengajak kepada semuanya untuk mengembangkan masyarakat muslim yang berilmu, berwawasan luas, berakhlaq mulya, toleran dan peradaban yang tinggi. Mari kita ciptakan tatanan masyarakat yang beriman, berilmu dan bersatu sebagai ciri masyarakat Gresik adalah santri dan relegius. Kuncinya adalah bagaimana kita menyatukan energi kita, yaitu melalui semangat kebersamaan, kesetiakawanan, dan  persatuan yang tulus diantara kita, serta keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.  Dengan sikap dasar itulah, Insya Allah tidak ada aral melintang yang tidak bisa kita atasi.

Semoga dengan peringatan Isra Mi'raj, membuka dan memadukan hati kita semua untuk memajukan Gresik, khususnya Bawean untuk bisa lebih baik.

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean