Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Pengurangan Jadwal Kapal Cepat (3)
Dampak Bagi Pelaku Ekonomi Bawean

Pengurangan Jadwal Kapal Cepat (3)
Dampak Bagi Pelaku Ekonomi Bawean

Posted by Media Bawean on Senin, 09 Desember 2013

Media Bawean, 9 Desember 2013


Pengurangan jadwal kapal cepat dari 3 kali seminggu menjadi 2 kali dalam seminggu, menurut pelaku bisnis ancaman bakal berdampak kemerosotan perekonomian di Pulau Bawean.

Agus Sastriono, Pimpinan Bank Jatim Cabang Bawean dihubungi Media Bawean mengatakan ada pengaruhnya terhadap perbankan di Pulau Bawean. "Terutama pada saat dalam proses pemenuhan likuiditas dari Pulau Jawa memerlukan kecepatan waktu,"katanya.

Pengaruh lainnya menurutnya bila ada rapat koordinasi dengan Kantor Pusat Bank Jatim di Surabaya, ataupun keperluan diklat para karyawan. "Termasuk dipihak debitur ataupun nasabah juga berpengaruh, karena kelancaran usaha mereka tergantung dengan kelancaran transportasi,"ujarnya.

Budi Darmawan, Kepala Bank BRI Unit Kotakusuma mengungkapkan kalau bicara kapal cepat, berarti  bicara kenyamanan perjalanan dengan tempuh waktu yang cepat selama 3 jam.

Menurutnya pengurangan jadwal kapal cepat mempunyai pengaruh, terutama kalau ada kunjungan. "Karena cenderung menggunakan kapal cepat, sehingga kunjungan tidak akan maksimal karena siang datang besok paginya sudah pulang. Kalau harus menunggu jadwal kapal cepat berikutnya akan terlalu lama ada di Pulau Bawean,"paparnya.

"Padahal kunjungan tersebut juga untuk kemajuan perbankan di Pulau Bawean, khususnya buat Bank BRI. Tapi pada prinsipnya, kami mendukung apapun buat kemajuan Pulau Bawean, semua memang harus diatur agar tidak berbenturan,"jelasnya. 

"Semakin banyak kapal yang melayani Pulau Bawean - Gresik berarti semakin tidak ada jarak Pulau Bawean - Gresik. Hal ini akan membuat semakin banyak orang yang berkunjung ke Pulau Bawean, dengan harapan hal tersebut berdampak positif buat Pulau Bawean,"ungkapnya. 

Pengaruh lainnya diantaranya menghambat kelancaran pengiriman paket pos ke Pulau Bawean. Yusuf sebagai petugas Pos Bawean menilai pengurangan jadwal kapal berdampak untuk kelancaran pengiriman paket pos dari Gresik ke Pulau Bawean, ataupun sebaliknya.

"Semestinya 3 kali sudah cukup lancar, tapi kenyataannya dikurangi menjadi 2 kali dalam seminggu sehingga terjadi penumpukan banyak paket di kantor Pos Bawean,"tuturnya.

"Sekarang ada jadwal untuk 3 kapal, tapi kenyataannya yang beroperasi hanya 2 kapal saja. Seharusnya 2 kapal dimaksimalkan beroperasi menjadi 3 kali dalam seminggu agar keinginan untuk melancarkan transportasi menjadi kenyataan,"harapannya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean