Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Kepala Dinas Pendidikan Gresik
Soal Dugaan Manipulasi Data K2

Kepala Dinas Pendidikan Gresik
Soal Dugaan Manipulasi Data K2

Posted by Media Bawean on Jumat, 21 Februari 2014

Media Bawean, 21 Februari 2014 

Kepala Dinas Pendidikan Gresik, Dr. M. Nadlif, M.Si. menyikapi adanya dugaan manipulasi data honorer K2 yang diterima CPNS, akan segera memanggil Kepala UPTD Pendidikan Sangkapura dan Tambak.

Dihubungi Media Bawean (kamis, 20/2/2014), M. Nadlif mengatakan akan segera memanggil Kepala UPTD Pendidikan Sangkapura dan Tambak terkait adanya dugaan manipulasi data.

"Dipanggil untuk dimintai katerangan lengkapnya,"katanya.

Machfud, Kepala UPTD Pendidikan kecamatan Tambak ditemui Media Bawean, menyatakan belum ada informasi kelanjutan tentang penerimaan CPNS. "Ada undangan, tapi kegiatan PGRI di Gresik,"ujarnya.

Menyikapi adanya dugaan manipulasi, Syarifuddin Jakfar sebagai peserta honorer K2 yang diterima CPNS melalui jalur sesuai aturan, menyatakan adanya dugaan manipulasi data termasuk melukai banyak guru di Pulau Bawean, khususnya bagi mereka yang tidak diterima CPNS.

Kenapa melukai guru? "Karena rasa keadilan sudah dilanggar,"jawabnya.

"Aturan dan mekanismenya sudah jelas. BKD dan Dinas Pendidikan Gresik telah merespon masalah ini, jadi kita tunggu saja keputusannya."paparnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean