Media Bawean, 15 Maret 2014
Memasuki waktu kampanye Pemilu 2014 mulai besok tanggal 16 Maret 2014, Panwascam kecamatan Tambak, Gresik menggelar deklarasi Pemilu Bersih bersama seluruh stakeholder di Pulau Bawean.
Hadir Muspika kecamatan Tambak dan Sangkapura, Panwascam dan PPK kecamatan Tambak dan Sangkapura, Aparatur Pemerintahan, Ketua Partai Politik, LSM dan Pers, yang diselenggarakan hari ini (sabtu, 15/3/2014), bertempat di Pendopo kecamatan Tambak.
Muspika Kecamatan Tambak yang diwakili dari Polsek Tambak, mengajak kepada seluruh yang hadir untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2014. "Menjadi tanggungjawab bersama untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilu,"katanya.
Pihak Kepolisian Sektor Tambak menyatakan siap untuk mengamankan pelaksanaan Pemilu 2014, termasuk menindak secara tegas bila ada pelanggaran sesuai aturan.
Amyadi, Ketua Panwascam Tambak dalam sambutannya menjelaskan tujuan dan harapan dilaksanakannya pertemuan bersama Calon Legislatif (Caleg) dari daerah pemilihan (dapil) V Pulau Bawean.
"Melalui acara silaturrahim mari kira rajut kebersamaan, dengan bersaing secara sehat tanpa melakukan pelanggaran,"ujarnya.
Lebih lanjut Amyadi menjelaskan tujuan dilaksanakannya deklarasi Membangun Pemilu Bersih, Jujur, Adil dan Bermartabat. Menurutnya, membangun secara fisolosofinya menjadi tanggungjawab bersama untuk mensukseskannya Pemilu 2014.
"Melalui deklarasi ini diharapkan nantinya bisa membangun Pemilu Bersih, Jujur, Adil dan Bermartabat untuk rakyatnya,"ujarnya.
Secara tegas Ketua Panwascam Tambak mengajak kepada seluruh calon legislatif untuk mematuhi seluruh undang-undang dalam pelaksanaan Pemilu. Pihaknya tidak akan mentolerir atau tak mengenal kompromi menghadapi pelanggaran sekecil apapun dalam pelaksanaan Pemilu. "Mari kita taati seluruh peraturan, jangan melakukan pelanggaran demi terciptanya pemilu yang bersih, jujur dan bermartabat,"terangnya.
"Kebebasan berdemokrasi perlu ditanamkan kepada seluruh rakyat, bahwa tidak ada pemaksaan dalam menentukan pilihannya. Termasuk kerahasiaan dalam memilih dilindungi oleh undang-undang,"jelasnya.
Adanya penggiringan warga dalam satu kampung untuk memilih Caleg tertentu, menurut Amyadi termasuk pemerkosaan dalam berdemokrasi. "Pemilu itu rahasia, bila sudah ditentukan pilihan warga sekampung tentunya sudah bukan rahasia lagi,"paparnya.
Dalam acara Dekarasi Membangun Pemilu Bersih, Jujur, Adil dan Bermartabat, dilakukan penandatanganan bersama oleh seluruh caleg yang hadir, serta Muspika, Kepala desa, dan seluruh yang hadir.
