Media Bawean, 3 April 2014
Studi banding wisata ke Pulau Karimujawa, merupakan langkah awal untuk menggeliatkan potensi di Pulau Bawean.
Ardi Setyarto (Kepala Bidang Kelautan Dinas Kelautan, Perikanan dan Perternakan Kabupaten Gresik) mengatakan studi banding dengan mengajak perwakilan dari Pulau Bawean bertujuan untuk memotivasi agar bisa mengembangkan potensi yang dimiliki untuk memajukan perekonomiannya.
"Tahun 2015 akan menghadapi AFTA, dalam hal produk dalam negeri masih ketinggalan dibanding negara lain. Solusinya untuk mengimbanginya dengan memanfaatkan pontesi alam untuk menarik devisa untuk negara,"katanya.
Menurut Ardi Setyarto, pemerintah serius untuk menggarap potensi Pulau Bawean untuk menjadi tujuan wisata di Provinsi Jawa Timur. "Sekarang tergantung kepada masyarakat Pulau Bawean untuk memajukan sektor pariwisatanya,"ujarnya.
Ardi Setyarto menilai seluruh potensi alam di Indonesia mempunya nilai keindahan, termasuk di Pulau Karimunjawa banyak diminati oleh wisatawan untuk berkunjung karena potensi yang dimiliknya sangat bagus.
Adapun pengembangan wisata di Pulau Bawean, terpulang kepada masyarakat untuk mengembangkannya.
"Selama ini terkesan mubazir potensi alam yang indah di Pulau Bawean. Sepertinya kurang mensyukuri nikmat keindahan alamnya sehingga tidak dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata,"jelasnya. (bst)