Media Bawean, 13 September 2014
Kelangkaan BBM jenis premium di Pulau Bawean, Gresik, ternyata hanya di kecamatan Sangkapura, sedangkan di kecamatan Tambak masih terlihat pengecer memajangnya walaupun ada kenaikan sebesar Rp.1.000 dari harga Rp.8.000 menjadi Rp.9.000.
Pantuan Media Bawean ketika keliling Pulau Bawean (sabtu, 13/9/2014), untuk kawasan kecamatan Sangkapura tidak terlihat ada bensin yang dipajang di tempat penjualan. Memasuki kecamatan Tambak, desa Dedawang mulai terlihat banyak bensin eceran yang pajang oleh penjualnya.
Sampai di desa Telukjatidawang, ketika penjual bensin ditanyakan harga jualnya spontan menjawab Rp.9.000 perliter. Apakah boleh Rp.8.000 perliter? "Tidak boleh sebab mengambilnya mahal yaitu Rp.1.550.000 per drum,"jawabnya.
Ainun alias Inung pedagang di Gelam ditanyakan harga jual perliter menjawab Rp.9.000 perliter. Alasan menjual mahal disebabkan harga ambilnya sebesar Rp.1.550.000 per drumnya yang isinya sebanyak 200 liter.
"Bila dijual Rp.8.000 bisa rugi sebab isi didalamnya terkadang kurang dari 200 liter,"tuturnya.
Untuk harga Rp.9.000 perliter menurut Inung merupakan harga kesepakatan seluruh penjual bensin dikawasan daerahnya.
Dilanjutkan ke desa Tambak sampai desa Tanjungori terlihat masih banyak bensin yang dipajang olej penjualnya tanpa menyimpan atau menyembunyikannya. (bst)