Media Bawean, 3 September 2014
KH. Bajuri Jusuf, LIS., Pengasuh Pondok Pesantren Hasan Jufri, Lebak, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik telah berpulang ke rahmatullah, hari ini (rabu, 3 September 2014) di RSUD Dr. Soteomo Surabaya.
H. Subki dari pihak keluarga dihubungi Media Bawean membenarkan KH. Bajuri Yusuf meninggal dunia saat memasuki adzan magrib di RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Kabar meninggalnya tokoh panutan dan kharismatik tinggi langsung disambut duka mendalam bagi warga Pulau Bawean.
Camat Sangkapura, Abdul Adim mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya KH. Bajuri Yusuf. "Beliau adalah tokoh panutan dan ulama besar di Pulau Bawean, semoga amalnya kebaikannya diterima disisi-Nya dan kesalahannya mendapat ampunan dari Allah SWT.,"ungkapnya.
M. Fauzi Ra'uf (Ketua PCNU Bawean) menyatakan KH. Bajuri Yusuf adalah sosok yang istiqomah dalam mengembangkan pendidikan agama di Pulau Bawean.
Menurutnya, Pondok Pesantren Hasan Jufri adalah buah karya beliau, adalah Ponpes terbesar sepanjang sejarah Pulau Bawean. "Apalagi disempurnakan dengan berdirinya STAIHA,"ujarnya.
"Di Nahdlatul Ulama (NU) beliau adalah pioner, tiga kali dipercaya menjadi Rais Syuriah PCNU Bawean, sepuluh tahun menjadi Mustasyar. Jasanya tak bisa dinilai dengan apapun, mudah-mudahan barokah."terangnya.
Informasi yang dihimpun Media Bawean, jenazah Al Marhum KH. Bajuri Yusuf diberangkatkan dari Paciran menuju Pulau Bawean naik KMP. Gili Iyang. Tiba di Pelabuhan Pulau Bawean antara jam 05.00 sampai 06.00 WIB. hari kamis (4, september 2014).
Perlu diketahui, KH. Bajuri Yusuf sudah beberapa hari menjalani perwatan di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, sebelumnya beliau dirawat di RS. Semen Gresik. (bst)
