Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » 2 Tahun Roboh, Pohon Berdiri Kembali

2 Tahun Roboh, Pohon Berdiri Kembali

Posted by Media Bawean on Kamis, 02 Oktober 2014

Media Bawean, 2 Oktober 2014

Peristiwa aneh terjadi Dusun Laccar, desa Kebuntelukdalam, kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, yaitu pohon besar yang roboh sekitar 2 tahun yang lalu ternyata bisa berdiri lagi.

Kejadian menghebohkan masyarakat sekitar terjadi hari selasa pagi (30/9/2014).

Bustamam (50 th.) warga Laccar mengatakan pohon besar ini sudah roboh sekitar 2 tahun yang lalu, pemilik pohon bernama Zaini juga asal Laccar.

Menurutnya berdirinya pohon yang roboh pada waktu subuh, banyak warga mendengar seperti ada getaran yang dikira ada gempa bumi terjadi. Setelah pagi hari, ternyata pohon roboh sudah berdiri kembali.

"Aneh bin ajaib pohon besar sudah roboh 2 sekitar 2 tahun yang lalu bisa kembali berdiri dengan akar yang utuh menancap ditanah,"paparnya.

Spontan kejadian ini membuat heboh masyarakat sekitarnya, dalam tempo singkat waktu kejadian banyak warga berdatangan untuk menyaksikan secara langsung pohon yang bisa berdiri sendiri.

Posisi pohon berdiri tepat di jalan menuju air terjun Lanccar, ketika Media Bawean berkunjung ke lokasi terlihat sudah sepi tidak ada pengunjung hanya terlihat anak-anak ramai bermain.

Sementara warga Laccar lainnya, ditemui menyatakan pohon yang berdiri bukanlah ajaib. "Itu hal bisa disebabkan fenomena alam sehingga akarnya mengangkat berdiri lagi sehubungan dibagian batang atas sudah lebih ringan,"ungkapnya.

Fenomena berdirinya pohon juga pernah terjadi di Pesisir Pantai Desa Daun sekitar  beberapa tahun yang lalu. Setelah pohon tumbang, kemudian terjadi kegiatan normal dari orang di sekitar pohon. Seperti kasus yang terjadi di Laccar, orang akan memangkas dahan dan ranting untuk keperluan sebagai kayu bakar. Kalau pada pohon tumbang yang berada di sekitar pemukiman, biasanya juga dilakukan pemangkasan tajuk dan dahan pohon tersebut. 

Akibat dari pemangkasan ini tentu sajak, beban tajuk yang ditanggung oleh batang dan perakaran pohon menjadi berkurang. Sampai batas tertentu kemudian perakaran ini akan menyeimbangkan kembali posisi beban yang ditanggungnya. Peristiwa yang terjadi tentu saja berupa tegaknya kembali batang pohon dan tajuk yang tersisa. Tidak ada yang mistik dalam hal ini. Itu semua adalah peristiwa alam biasa. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean