Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Sodorkan Pekerjaan Rumah

Sodorkan Pekerjaan Rumah

Posted by Media Bawean on Jumat, 13 Februari 2015

Program My Trip My Adventure Episode Bawean Part #1 

Oleh: Musyayana (Owner Bawean Tourism)

MTMA (My Trip My Adventure) Program yang mengeksplore keindahan alam dan ragam budaya Indonesia dari sisi yang tidak banyak orang ketahui. Program ini mencoba mengingatkan kita bahwa kita hidup di negara yang kaya akan budaya dan keindahan alam yang tidak ada di negara lain. MTMA mencoba merangsang anak muda Indonesia untuk menjelajahi kekayaan alam negeri kita sendiri dan mempromosikannya ke khalayak dunia.

MTMA Episode Bawean ini lumayan mengobati dahaga orang-orang Bawean akan pulau tercintanya masuk program televisi nasional. Apalagi program MTMA begitu populer.

MTMA Episode Pulau Bawean Part #1 ditayangkan pada tanggal 8 Februari 2015, jam 08.30 di TRANS TV. Dimana Hamish Daud & Vicky Nitinegoro sebagai host.

Harapan saya, MTMA Episosde Bawean tidak hanya menjadi media promosi pariwisata Bawean, tapi kita juga mencoba mencari akar masalah yang menghambat tumbuhnya industri pariwisata di Pulau Bawean.

Bagi saya, membangun industri pariwisata bukan sekedar membangun masyarakat lokal yang sadar wisata, tapi juga membangun infrastruktur pariwisata yang mapan.

Pada MTMA Pulau Bawean Part #1, kita sengaja mengajak host MTMA untuk snorkeling di Pulau Noko Selayar yang jelas-jelas terumbu karangnya sudah hancur. Supaya kita sama-sama tahu, kalau di spot ini pernah ada taman laut yang indah, tapi fakta hari ini taman laut itu hancur. Kemana perginya taman laut yang indah itu? Siapa yang mengancurkannya? Lalu apa yang akan kita banggakan dan kita jual kepada calon wisatawan jika tidak ada lagi taman laut yang indah di spot ini?

Pada MTMA Pulau Bawean Part 1 sempat terjadi kegaduhan antara Hamish Daud dan team saat akan fly fishing. Host ingin pendamping lokal, yaitu nelayan yang bisa mengoperasionalkan kamera Go Pro atau kamera underwater. Beberapa nelayan lokal yang kebetulan jadi kapten perahu yang kami bawa tidak bisa mengoperasionalkan kamera underwater. Host tidak mau didampingi oleh master dive yang telah disiapkan oleh Bawean Tourism dari Surabaya.

Pekerjaan rumah pertama dari MTMA Episode Bawean Part #1, pemerintah wajib sensitif dan responsif. Kesadaran masyarakat pesisir harus segera dibangun untuk menjaga semua yang ada di dalam laut, khususnya terumbu karang atau taman laut. Jika kehidupan masyarakat pesisir ditopang oleh eskosistem yang ada di laut, maka ketika semua telah rusak, masyarakat pesisir akan kehilangan sumber dayanya. Pemerintah harus segera merecovery taman laut yang hacur dengan melakukan transpalansi terumbu karang.

Pekerjaan rumah kedua dari MTMA Episode Bawean Part #1, jika pemerintah Gresik serius ingin membangun pariwisata Pulau Bawean, sudah seharusnya menyiapkan sumber daya manusia yang kompenten dari masyarakat lokal Bawean sendiri. Yaitu mengadakan program les diving gratis di asosiasi profesional diving, misal PADI Diving. Harapannya, lahir diver-diver dari Pulau Bawean yang nantinya bisa jadi master dive untuk mendampingi para wisatawan yang suka wisata bawa laut. Ya supaya industri pariwisata Pulau Bawean dikerjakan dan dinikmati oleh masyarakat lokal Bawean sendiri. Dosa besar bagi saya jika selalu menggunakan master dive dari luar. Semoga pemerintah juga merasa berdosa jika tidak segera menyiapkan diver-diver lokal.

Sudah saatnya pemerintah berhenti berwacana tentang keindahan alam dan teriak jargon-jargon pariwisata Bawean, karena membangun industri pariwisata tidak lagi butuh wacana, tapi kerja yang kongktit.

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean