Media Bawean, 17 Agustus 2015
Menjelang datangnya musim buah tahun ini, PT. PLN Bawean melakukan antispasi pemadaman dengan mengganti kabel telanjang menjadi terbungkus pada jaringan yang mengelilingi Pulau Bawean, Gresik.
Kepala Rayon PLN Bawean, Djoni Aswinarno, mengatakan pergantian kabel terbungkus tujuannya mengurangi adanya gangguan saat musim buah di Pulau Bawean. Sesuai rutinitas tahunan yang sering terjadi, saat musim buah akan banyak kalong nekad mengenai jaringan di tiang listrik sehingga terjadi konsleting,"paparnya.
"Pergantian kabel terbungkus tahun ini mendapatkan jatah 20 kilometer saja, hanya 5% saja yang diganti,"katanya.
Untuk mengantisipasi adanya gangguan, PT. PLN Bawean melakukan pergantian kabel dititik rawan yang sering terjadinya gangguan akibat serangan kalong. Seperti di kawasan Alas Timur, desa Daun sampai Carabaka, desa Kepuhteluk.
Menurutnya masih membutuhkan kabel terbungkus lebih banyak untuk mengantisipasi adanya gangguan listrik di Pulau Bawean.
Sesuai data, jaringan kabel milik PT. PLN diseluruh Pulau Bawean sepanjang 90.691 ms, sedangkan jaringan yang sudah terpasang menggunakan kabel terbungkus sejumlah 4.860 ms, sedangkan penambahan akan dipasang berjumlah 20.000 ms. Total jaringan menggunakan kabel tidak terbungkus sepanjang 65.831 ms.
Perlu diketahui, saat musim buah mangga di Pulau Bawean. Hampir setiap saat terjadi gangguan listrik, yang menurut sumber di PLN Bawean disebabkan kalong. Dampaknya banyak pelanggan dirugikan, selain menyebabkan pemadaman listrik, juga menyebabkan banyak peralatan elektronik milik pelanggan yang rusak. (bst)