Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Bappeda Gresik Cari Solusi Atasi Sampah di Bawean

Bappeda Gresik Cari Solusi Atasi Sampah di Bawean

Posted by Media Bawean on Sabtu, 22 Agustus 2015

Media Bawean. 22 Agustus 2015


Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gresik mengumpulkan tokoh di Pulau Bawean membahas persoalan sampah. Tujuannya dalam rangka mencari solusi atas permasalahan sampah yang seringkali menjadi keluhan warga, termasuk pengunjung yang datang ke Pulau Bawean.

"Kesinmpulnya, persoalan sampah di Pulau Bawean dikarenakan tidak adanya Tempat Pembungan Akhir."kata Abdul Adim Camat Sangkapura, kemarin.

Camat Sangkapura mengaku sudah seringkali melakukan pembersihan, sehubungan tidak adanya TPA sehingga banyak warga membuang sampah sembarangan. Aapalgi kesadarannya masih kurang untuk kebersihan.

Ismail Lutfi, aktivis peduli lingkungan di Pulau Bawean berharap agar persoalan sampah segera dicarikan solusi, utamanya mencarikan untuk TPA di Pulau Bawean.

"Jangan hanya mendekati Pilkada saja, tapi wajib dibuktikan bahwa Pemkab Gresik bisa memberikan solusi mengatasi sampah di Pulau Bawean,"ujar Ketua PAC PKB di Sangkapura.

KH. Abdul Latif, Ketua MUI kecamatan Sangkapura berharap agar persoalan sampah juga melibatkan ulama untuk menyampaikan melalui dakwah kepada masyarakat tentang pentingnya hidup bersih.

"Sementara ini kebersihan adalah sebagian daripada iman hanya sekedar diucapkan saja, tapi kenyataannya sampah masih bertebaran diseluruh pelosok Pulau Bawean,"tuturnya.

Sundusiyah, Kades Tambak berharap dalam persoalan sampah jangan hanya di Sangkapura saja, diwilayahnya di kecamatan Tambak juga menghadapi persoalan yang sama tentang sampah. Menurutnya persoalan sampah di Pulau Bawean merupakan klasik sampai sekarang belum mendapatkan solusi.

Ansari, Kades Sawahmulya berharap agar di Pulau Bawean ditugaskan pegawai dari Badan Lingkungan Hidup, sehingga dalam persoalan sampah tidak hanya menyalahkan camat berserta pegawainya di kecamatan.

Yudi, dari pihak konsultan yang didatangkan dari Bappeda Gresik menegaskan bahwa kedatangannya ke Pulau Bawean bukan saat mau menghadapi Pilkada Gresik. "Ini serius, nantinya akan ditindaklajuti dengan mendatangkan tim survie untuk mencari tempat yang layak dijadikan TPA,"tegasnya.

Menurutnya persoalan sampah bukan hanya di Pulau Bawean, dibanyak tempat juga menghadapi persoalan yang sama. "Yang terpenting bisa membersihkan sampah, apalagi Pulau Bawean sudah dijadikan daerah tujuan wisata di Jawa Timur,"pungkasnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean