Media Bawean, 14 September 2015
Nasib sial dialami Wefir, 36, warga Kabupaten Sampang, Madura. Lantaran ditipu calo, pemuda ini harus terdampar di Pulau Bawean. Selain itu, lantaran bekal yang dibawanya
telah habis, ia tidak bisa balik ke Gresik maupun Surabaya.
Wefir sebenarnya hendak berlayar menuju Pontianak. Namun ternyata kapal leuser yang ditumpanginya hendak ke Kumai. Akhirnya, ia memutuskan turun di Pelabuhan Bawean agar tidak terlalu jauh.
Menurut Wefir, dirinya terdampar di Bawean lantaran ditipu calo yang menjual tiket di
Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. “Saya diarahkan naik kapal ini, padahal tujuannya Pelabuhan Kumai,” ujarnya, kemarin.
Dikatakan, tujuannya berlayar ke Pontianak karena akan bekerja sebagai buruh di Perkebunan Sawit. “Sekarang saya tidak punya uang untuk kembali ke Gresik, adanya cuma Rp. 100 ribu dari harga tiket Rp. 150 ribu,”katanya.
Sementara itu, Hanafi petugas Syahbandar Bawean menjamin bakal membantu Wefir agar bisa
kembali ke Gresik. “Soal tiket jangan dipikirkan yang terpenting bisa pulang sekarang,” paparnya.
Ia menambahkan, nanti Wefir bakal dititipkan kapal natuna express yang berlayar menuju Pelabuhan Gresik. “Kasihan, dia tidak punya uang untuk balik,” pungkas dia. (bst)