Media Bawean, 10 September 2015
Guru di Pulau Bawean mulai gerah lantaran gaji sertifikasi tahun 2014 hanya cair 11 bulan saja. Padahal, saat ini sudah memasuki akhir tahun anggaran 2015.“Sudah hampir setahun lamanya menunggu haknya belum dicairkan.
Tapi sampai sekarang belum ada kabar beritanya, khawatirnya uang tersebut diembat oleh
atasan,” ujar salah satu Guru MI yang namanya tidak mau disebutkan, kemarin.
Menanggapi hal ini, Fathan Al Irsyad, Pengawas Pendidikan Agama Islam (PPAI) di Kecamatan Sangkapura menyatakan tidak tahu-menahu soal tunjangan sertifikasi guru yang belum cair. “Itu urusan kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Gresik, bukan urusan PPAI,” katanya.
Di tempat terpisah, Muafaq Wirahadi, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Gresik membenarkan tunjangan sertifikasi guru tahun anggaran 2014 hanya diterima 11 bulan saja. Sementara satu bulan belum dibayar sehubungan kementerian agama kehabisan anggaran.
“Memang kemenag kehabisan anggaran tahun 2014, tunggu saja bila anggaran tahun 2015 ada kelebihan tentunya akan dibayar lunas. "Jika tidak, ya menunggu tahun anggaran
berikutnya sampai ada kelebihan anggaran,” terangnya.
Menurut dia, persoalan ini bukan hanya di Pulau Bawean, termasuk seluruh guru sertifikasi di kabupaten Gresik belum menerima jatahnya yang sama pada tahun anggaran 2014.
“Saya jamin uang tersebut tidak hilang, hanya menuggu kelebihan anggaran saja,” paparnya.(bst)
