Media Bawean, 17 September 2015
Keinginan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik maupun Pemprov Jatim untuk menjadikan Pulau Bawean sebagai ikon wisata mendapat sambutan positif dari tokoh Bawean. Kemarin, KH Abdul Latif yang kembali terpilih menjadi Ketua MUI Sangkapura mempersilahkan pemerintah menjadikan Bawean sebagai tujuan wisata. Asalkan tetap mempertahankan nilai Islam.
Ketua MUI Sangkapura KH Abdul Latif mengatakan pihaknya bersama ulama-ulama dan para tokoh Bawean memiliki tugas untuk menjaga kultur budaya yang ada.
Namun, pihaknya memastikan tidak akan melarang pengembangan wisata di pulau ini. “Silahkan Pulau Bawean dijadikan tujuan wisata, tapi nilai-nilai budaya islam harus dipertahankan,” paparnya.
Dikatakan, meskipun mempersilahkan pengembangan wisata, pihaknya tidak mau ada Narkoba
yang masuk ke Pulau Bawean. Bahkan, pihaknya juga mempersiapkan program pemberantasan
narkoba untuk mengantisipasi hal itu. “Narkoba haram masuk Bawean, kalau wisata tidak apa-apa,”kata dia.
Sementara itu, Sekretaris MUI Kecamatan Tambak Imam Ghozali mengatakan pihaknya bakal mengawal pengembangan wisata di pulau ini. Di antaranya dengan meminta para wisatawan tetap menghormati budaya yang ada saat datang kesini. “Kami bakal kawal, jangan sampai keberadaan wisata malah mengganggu masyarakat,”imbuh dia. (bst)