Media Bawean, 12 September 2015
Beberapa hari terakhir nalayan Pulau Bawean menemukan sejumlah kontainer yang mengapung dilautan. Kontainer ini diduga muatan KM Meratus Banjar 2 yang tenggelam di perairan Masalembu seminggu lalu. “Kontainer-kontainer itu ditemukan terapung sekitar 10 mil dari Pulau Bawean,” kata Kepala Desa Sidogedungatu Muazd Abkar, kemarin.
Berdasarkan informasi yang diterima Radar Gresik, hampir semua nelayan dari sejumlah
daerah di Pulau Bawean menemukan kontainer tersebut. Seperti nelayan Pamona menemukan kontainer dengan isi minyak goreng, nelayan Kepuhteluk menermukan kontainer minyak goreng, shampoh dan pempers, nelatan Labuhan Tanjungori kontainer yang ditemukan berisi roti. Dan nelayan dari Gelam temukan kontainer berrisi minyak goreng dan
bumbu masak.
Para nelayan menyeret kontainer tersebut ke daret sebelum dibuka. Terkait dengan penermun kontainer ini, kepala UPT Perhubungan Bawean Lutfil Manar meminta nelayan
untuk berhati-hati. Kemungkinan adanya tabrakan perahu dengan kontainer yang mengapung bisa saja terjadi. Apalagi waktu malam hari sangat minim penerangan. “Bisa menyebabkan
kebocoran, karena perahu nelayan terbuat dari kayu, sedangkan kontainer terbuat dari
besi ataupun baja,”katanya.
Daikui oleh Muazd Abkar banyak perahu nelayan yang rusak akibat beban yang tak imbang saat menyeret kontainer. Akibatnya, nelayan harus mengeluarkan banyak biaya untuk memperbaiki perahunya. “Hasil penemuan tak sebanding dengan kerusakan yang diderita, mereka banyak yang mengeluh,” katanya.
Sejumlah nelayan tak mengambil semua hasil temuannya ini. Kebanyakan malah dibagi-bagikan kepada warga disekitar. “Lumayan warga merasa senang dan bergembira mendapatkan rejeki yang tak disangka-sangka,”paparnya. (bst)