Rencana Kepala Desa (Kades) Daun
Kecamatan Sangkapura
untuk melakukan tes urine
kepada seluruh warganya
mendapat respon dari Badan Narkotika Nasional
(BNN) Kabupaten Gresik.
Ini lantaran Bawean termasuk wilayah potensial
peredaran narkoba. Apalagi wilayah kepulauan
seperti ini Bawean akses
pengamanannya rendah.
Kepala BNN Kabupaten
Gresik AKBP Agustiono mengatakan siap memfasilitasi
keinginan warga untuk
menggelar tes urine. Sehingga, keresahan masyarakat lantaran salah satu
Bandar dan pengguna
narkoba tertangkap beberapa waktu lalu. “Nanti kami
tindaklanjut keinginan warga,” ujarnya, kemarin.
Menurut dia, Pulau Bawean menjadi salah satu
target BNN karena transportasi laut bisa melalui
banyak jalur. Sehingga,
sangat mudah bagi para
pengedar untuk masuk ke
pulau paling utara Gresik
tersebut. “Pulau Bawean
wajib zero narkoba, agar
tidak dijadikan pusat peredaran narkoba,” paparnya.
Dikatakan, selain menggelar tes urine, pihaknya
juga bakal menggelar sosialisasi anti narkoba. Sebab, masyarakat masih
belum terlalu paham terkait bentuk dan pola peredaran barang haram ini.
“Penting sosialisasi untuk
memberikan pengetahuan
tentang bahaya narkoba,”
jelas dia, kemarin.
Masih kata Agustiono, pihaknya merasa khawatir
dengan maraknya oplosan
obat batuk. “Awalnya dari
oplosan yang murah meriah,
akhirnya akan mencoba yang
lebih mahal seperti narkoba,”
ungkapnya. (bst)