Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Jelang Pilkada, BI Minta Waspada Peredaraan Upal

Jelang Pilkada, BI Minta Waspada Peredaraan Upal

Posted by Media Bawean on Rabu, 21 Oktober 2015



Menjelang pelaksanaan pemilihan bupati (pilbup) 2015, Bank Indonesia (BI) meminta masyarakat waspada dengan peredaraan uang palsu (upal). Mengantisipasi hal ini, rencananya BI bakal meningkatkan sosialisasi upal di Pulau Bawean.

Dwi Hadiansyah, petugas Bank Indonesia mengatakan pihaknya telah merencanakan sosialisasi upal kepada masyarakat Pulau Bawean. Di antaranya memberikan pemahaman tentang ciri-ciri uang palsu. “Apalagi Kabupaten Gresik menjelang pemilihan kepala daerah, maka perlu juga diwaspadai adanya peredaran uang palsu,” paparnya.

Menurut dia, potensi penggunaan upal pada pilbup seperti saat ini cukup tinggi. Sebab, setiap penyelenggaraan pemilu peredaran uang dipastikan meningkat pesat. “Jelang pemilihankepala daerah juga perlu diwaspadai adanya peredaran uang palsu, sehingga masyarakat butuh pemahaman untuk membedakan antara uang asli dengan uang palsu” ungkapnya.

Sementara itu, kegiatan penukaran uang rusak yang digelar BI di Bawean mendapat tanggapan antusias dari warga. Terbukti, dari uang Rp 50 juta yang dibawa BI habis hanya dalam waktu lima jam. “Memang banyak uang yang rusak di Pulau Bawean, jadi kami menggelar kegiatan penukaran seperti ini,” kata dia.

Ditambahkan, sulitnya transportasi menuju Bawean membuat BI tidak bisa membawa uang dalam jumlah yang besar. Sehingga, untuk penukaran uang rusak seperti ini bakal terus dilakukan.

“Nanti kami datang lagi, soalnya uang yang saya bawa tidak cukup banyak,” pungkasnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean