Perhatian cawabup Moh. Qosim terhadap situasi transportasi jalur Gresik–Bawean masih besar. Misalnya, kemarin pasangan cabup Sambari Halim Radianto itu menyempatkan diri untuk menyambangi Pelabuhan Gresik.
Tidak hanya memantau situasi di sana, Qosim juga menyambangi para calon penumpang kapal rute Gresik–Bawean yang hingga kemarin belum berlayar gara-gara gelombang tinggi. ’’Saya hanya ingin bersilaturahmi bersama mereka,’’katanya.
Qosim menyatakan, ketika dirinya dan Sambari menjabat pada 2010–2015, jalinan silaturahmi yang dibangun dengan warga Bawean begitu kuat. ’’Karena itu, meski sekarang tak lagi menjabat, saya ingin menjalin silaturahmi,’’ungkapnya.
Momen itu kian spesial ketika Qosim secara tidak sengaja bertemu dengan KH R.M. Kholil As’ad. Kebetulan pengasuh Ponpes Walisongo (Situbondo) itu berencana berangkat ke Pulau Bawean. Kesempatan tersebut lantas jadi ajang silaturahmi dua tokoh itu.
Berbagai topik pun mereka bicarakan dalam pertemuan tidak sengaja itu. Mulai kondisi Bawean saat ini hingga rencana pengembangan pulau sejauh 80 mil tersebut lima tahun mendatang. (ris/c15/dio)
Sumber : Jawa Pos