Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Gresik terus memantau
persiapan pelaksanaan Pilbup 2015. Kemarin, panwas
mendatangi Pulau Bawean
untuk melihat kondisi wilayah kepulauan Gresik. Hasilnya, ditemukan banyak
Alat Peraga Kampanye (APK)
ilegal yang tidak ditertibkan
Panitia Pengawas Kecamatan
(Panwascam).
Komisioner Divisi Penindakan Pelanggaran Panwaslu
Gresik Hariyanto Ismail mengatakan keamanan pelaksanaan pilbup di Pulau Bawean
masih cukup kondusif. Namun, pihaknya menemukan
banyaknya APK ilegal yang
tidak ditertibkan pengawas
kecamatan. “Hanya ini yang
menjadi catatan kami kepada
panitia pengawas Bawean,”
ujarnya.
Dikatakan, PPL sudah diberikan bimbingam lengkap
dalam melaksanakan tugasnya. Termasuk pelanggarannya. “Juga pencegahan adanya
money politik sudah dipahami
sebagai langkah antisipasi
agar hasil pemilihan kepala
daerah yang bersih, jujur dan
adil,” kata dia.
Menurut dia, agenda kunjungan di Pulau Bawean ini
untuk meminta partisipasi tokoh setempat dalam mengamankan jalannya pilkada. Selain itu,
seluruh PPL juga dihadirkan
agar bisa langsung berkoordinasi. “Tujuannya mengharap
adanya partisipasi masyarakat
untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkada Kabupaten
Gresik,” katanya.(bst)