Bupati Gresik periode
2010-2015, Sambari Halim Radianto
tak ingin melewatkan waktu dengan
berduduk diam selama di Pulau Bawean. Sambari yang kini mencalokan
kembali sebagai calon bupati berkeliling disemua sudut Bawean yang
bersolek selama lima tahun terakhir.
Salah satu wajud pembangunan yang
dikunjungi, adalah jempatan apung
di pulau Gili.
Calon bupati nomer urut satu ini
mengawali kegiatannya berkunjung ke Pasar Kota Sangkapura.
Sambari yang didampingi wakilnya, Moch Qosim disambut meriah,
termasuk menyatakan dukungannya untuk mendukung Sambari-Qosim dalam pemilihan nanti tanggal 9 Desember 2015.
Setelah dari pasar kedua tokoh ini
memiliki agenda masing-masing.
Sambari menuju Pulau Gili sedangkan Qosim menghadiri istighosah di desa Gelam Tambak.
Dalam kunjungannya di Pulau Gili,
Sambari mengajak warga mensyukuri hasil pembangunan. Salah satunya jembatan apung yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp.
14 Miliyar wujud keperdulian pemerintah terhadap rakyat. “ Pulau Bawean harus lebih maju lagi, pembangunan infstruktur akan terus dilanjutkan untuk menunjang wisata,”katanya.
Jalan lingkar Pulau Bawean yang
hampir sempurna, fasilitas kesehatan serta kelancaran transportasi
laut sudah nyata.
Ditunjang pengoperasian lapangan
terbang Bawean yang rencananya
akan direalisasikan awal tahun 2016
sesuai janji menteri perhubungan RI
Ignasius Jonan saat uji coba bandara
Harun Tohir.
Ditempat yang sama Zulfan Hasyim sebagai anggota DPRD Kabupaten Gresik mengajak kepada
seluruh masyarakat Pulau Gili untuk
mendukung SQ saat Pilkada Kabupaten Gresik.
“SQ sudah memberikan bukti bukan
sekedar janji, seperti jembatan apung
sudah bisa dinikmati oleh warga
ataupun pengunjung,”paparnya.
Dalam dialog bersama warga, diantara keluhan yang disampaikan
soal penerangan listrik. Menjawab
pertanyaan, Sambari menyatakan
mencerdaskan pendidikan dibutuhkan penerangan yang memadai agar
bisa belajar secara baik. “Nantinya
penerangan akan jadi prioritas sesuai harapan warga Pulau Gili,”tegasnya. (bst)