Hujan Datang, Petani Mulai Bercocok Tanam

Posted by Media Bawean on Selasa, 08 Desember 2015

Hujan yang mulai mengguyur Pulau Bawean akhirakhir ini membuat para petani kegirangan. Terbukti, meski belum turun secara intens, para petani sudah mempersiapkan diri untuk bercocok tanam di sawah. Kepala UPT Dinas Pertanian Bawean, Lailatul Mukarramah mengatakan turunnya hujan masih belum merata di Pulau Bawean, hanya Kecamatan Sangkapura saja. “Tapi petani sudah melakukan persiapan untuk memulai bercocok tanam,” ujarnya.

Dikatakan, pihaknya bakal menggelar lomba bercocok tanam dengan cara jajar legowo. “Seluruh desa di Pulau Bawean akan dilombakan dalam rangka ketahanan pangan,” tuturnya.

Ditambahkan, untuk membantu petani di Pulau Bawean, pemerintah telah membantu bibit padi untuk Himpunan Petani Pemakai Air (Hippa) Desa Gelam sebanyak 2 ribu kilogram serta Desa Kepuhteluk sebanyak 15 ribu kilogram. “Selain itu, juga ada Desa Balikterus sebanyak 2 ribu kilogram,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Bawean Usman Khalid mengatakan awal Desember merupakan pergantian musim kemarau ke musim hujan. “Di awal musim penghujan diperlukan kewaspadaan adanya angin kencang ataupun angin puting beliung, termasuk gelombang tinggi dengan intensitas hujan tidak lama,” katanya.

Menurut dia, puncak musim hujan di Pulau Bawean akan terjadi pada Januari mendatang. Perlu juga kewaspadaan terjadinya banjir bandang atapun longsor dengan intensitas curah hujan yang tinggi. “Pergantian musim tahun ini ada perubahan disebabkan pengaruh emino, sehingga hujan yang semestinya bulan November berubah bulan Desember,” paparnya. (bst)