Pemadaman listrik bergilir dikawatirkan meningkatkan aksi kriminalitas.
Karena ada kesempatan yaitu
kondisi lingkungan yang gelap.
“Seminggu lalu di desa Lebak
Sangkapura
ada dua pencurian saat listrik kondisi
padam, yaitu
toko komputer
dan konter
hp,” kata Kapolsek Sangkapura AKP
Tulus.
Tulus menghimbau kepada
seluruh warga
agar waspada
adanya kejahatan disaat
listrik padam.
“Mari kita tingkatkan keamanan disetiap tempat, termasuk waktu
listrik padam,”paparnya.
Memang saat listrik padam
itu rawan terjadinya kejahatan
sehubungan kondisi gelap gulita. “Perlu adanya ronda malam untuk mengantisipasi adanya pencurian di waktu malam,”tegasnya.
Merespon adanya laporan,
Kapolsek Sangkapura menyatakan sudah menidaklanjuti
untuk segera menangkap pelaku kejahatan di desa Lebak.
Kepala desa Lebak Tuffa
membenarkan adanya aksi maling yang
menggasak
kamera mahal, termasuk laptop
dan rokok.
Kasus ini sudah dilaporkan kepada
pihak berwajib di kantor
Polsek Sangkapura. Harapannya
agar aparat
kepolisian
segera menangkap pelakunya yang telah merugikan
warganya.
Untuk mengantisipasi adanya prilaku kejahatan
di desa Lebak, Tuffa mulai
memberlakukan lagi penjagaan disetiap dusun. “Termasuk jam kunjung sampai jam
10 kembali diberlakukan,”ujarnya. (bst)
