Dinas Pertanian Kabupaten
Gresik getol mensosialisasikan
program tanam padi dengan sistem jajar legowo. Kemarin, UPT
Dinas Pertanian di Pulau Bawean
mengajak Camat Sangkapura,
Abdul Adim turun langsung ke
sawah di Desa Lebak menanam
padi dengan sistem jajar legowo.
“Saya waktu kecil sudah seringkali turun ke sawah untuk menanam padi,” kata Adim, kemarin.
Menurut dia, perlu sinergitas seluruh masyarakat untuk mendukung program penanaman padi
dengan sistem jajar legowo. “Tujuannya meningkatkan produksi
hasil tanaman padi di Pulau
Bawean,”katanya.
Kepala UPT Dinas Pertanian
Bawean, Lailatul Mukarramah
menyatakan penanaman sistem
jajar legowo sudah disosialisasikan kepada seluruh petani di
Pulau Bawean. Tujuannya untuk
meningkatkan hasil tanam yang
lebih banyak daripada sistem
biasa. “Bisa meningkatkan puluhan persen hasil tanam dengan
cara jajar legowo,”ungkapnya.
Hanya persoalannya, masih ada
anggapan dari petani bahwa menanam cara jajar legowo memerlukan waktu lama. “Padahal persoalan waktunya ternyata
tidak lama kok,”ujarnya.
Merespon persoalan pertanian
di Pulau Bawean, Irma sapaan
akrabnya berharap kepada petani jika ada masalah seperti kelangkaan pupuk untuk menghubungi UPT Dinas Pertanian di
Pulau Bawean, ataupun melalui
Penyuluh Pertanian. “Agar persoalan segera diatasi,” imbuh
dia. (bst)