Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Diterjang Banjir, 30 Hektar Tanaman Padi Rusak

Diterjang Banjir, 30 Hektar Tanaman Padi Rusak

Posted by Media Bawean on Rabu, 13 Januari 2016




Banjir mulai melanda Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean. Akibatnya, puluhan hektar areal persawahan yang baru saja ditanami padi mengalami kerusakan cukup parah.

Para petani harus menanggung kerugian hingga puluhan juta rupiah. Kejadian ini berawal dari curah hujan yang cukup tinggi. Kemudian, menyebabkan air sungai naik ke persawahan milik warga, termasuk menggenangi akses jalan lingkar di bagian barat Pulau Bawean.

Kepala Desa Lebak H Tuffa mengatakan bencana banjir terjadi karena disebabkan saluran aliran sungai menyempit dan dinding pembatas banyak yang jebol. “Sehingga, air yang tidak bisa tertampung langsung menerjang kawasan di sekitarnya,” ungkap dia.

Menurut dia, petani di Desa Lebak mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Sebab, para petani baru saja melakukan penanaman bibit padi di areal persawahan yang diterjang banjir. “Kerugian dari 30 hektar sawah mencapai puluhan juta,” katanya.

Dikatakan,pihaknya bakal mengajak warga untuk memperbaiki saluran air di sungai termasuk membuat dinding pembatas sungai yang jebol. “Sekarang membutuhkan banyak sak untuk tempat tanah membuat dinding pembatas,” paparnya.

Sementara itu, Ghozi salahsatu warga menyatakan banjir yang terjadi memang cukup besar karena aliran air sampai masuk ke rumah warga. “Banyak warga pulang dari sawah karena rumahnya kebanjiran,”pungkasnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean