Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Kesan Menhub Jonan Mendarat di Bandara Harun Thohir Bawean

Kesan Menhub Jonan Mendarat di Bandara Harun Thohir Bawean

Posted by Media Bawean on Sabtu, 30 Januari 2016


Bandara Harun Thohir Pulau Bawean baru saja diresmikan. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mendarat di pulau ini untuk meresmikan secara langsung bandara paling baru di Indonesia ini.

"OK OK," ujar Jonan saat ditanya bagaimana kesannya mendarat di bandara ini kepada wartawan, Sabtu (30/1/2016).

Jonan mendarat menggunakan pesawat King Air Becraft. Bersama Jonan turut pula Gubernur Jatim Soekarwo, Anggota Komisi V DPR RI Jazilul Fawaid, Anggota Komisi VI DPR RI Iskandar Syaiku, DPD Jatim Nawardi, Pj Bupati Gresik Akmal Boedianto.

"Dua setengah bulan lalu saya juga terbang ke sini bersama pak Jazilul untuk membuktikan apakah bandara ini layak digunakan. Saat itu Pak Jazilul takut, tapi tadi saat terbang lagi ke sini, dia sudah nyaman," kata Jonan.

Otoritas Bandara 3 Dadun Kohar juga mengatakan bahwa pendaratan di Bandara Harun Thohir berlangsung mulus. Pesawat twin otter milik Airfast yang ditumpanginya mendarat lancar tanpa kendala.

"Ini tadi mulus, jauh banget kalau mendarat seperti di (bandara) di Papua," ujar Kohar.

Pilot Airfast Bambang Dwi Wahyono mengatakan bahwa pesawat Twin Otter DHC-6 seri 300 yang dibawanya tidak menemui kendala di Bandara Harun Thohir, baik saat take off maupun landing.

"Saya sudah tiga kali ke sini, pada rabu dan kamis kemarin, serta hari ini," ujar Bambang.

Selama tiga kali itu pula Bambang tak menemui kendala. Angin dan kabut juga tak menjadi kendala. Bambang mampu take off dan landing dengan mulus.

"Panjang (landasan) lebih dari cukup, lebar (landasan) juga cukup. Obstale nggak ada. Bukit-bukit juga jauh," lanjut Bambang.

Pria yang sudah 24 tahun menjadi pilot di Airfast ini mengatakan bahwa kendala Bandara Harun Thohir ini hanyalah tidak adanya Non Directional Beacon (NDB). Tetapi kendala itu bisa digantikan oleh penggunaan Global Positioning System (GPS).

Detik.Com

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean