Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Pulau Bawean adalah Bali-nya Jawa Timur

Pulau Bawean adalah Bali-nya Jawa Timur

Posted by Media Bawean on Sabtu, 30 Januari 2016


Menteri Perhubungan, Ignatius Johan didampingi Gubernur Jawa Timur Soekarwo meresmikan Pembukaan Operasi Satuan Pelayanan Bandar Udara Perintis Harun Thohir di Kecamatan Tambak, Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu 30 Januari 2016.

Gubernur Soekarwo mengaku optimistis Pulau Bawean menjadi "Bali-nya" Jawa Timur. Itu karena, selain potensi wisatanya yang bagus, Bawean telah memiliki bandara yang semakin memudahkan jalur perhubungan.

Soekarwo menyebut, keindahan dan potensi pariwisata Pulau Bawean sangat bagus dan tak kalah dengan Pulau Bali, diantaranya memiliki Pantai Mayangkara di Desa Kepuhteluk, Pantai Labuhan di Desa Tanjungori, Pasir Putih di Desa Sukaoneng, dan Pulau Cina di Desa Telukjatidawang.

“Bawean adalah “Bali-nya” Jawa Timur. Pulau ini sangat indah, jika masyarakat, para kiai, dan ulama mengijinkan, kami akan menjadikan Bawean sebagai destinasi pariwisata andalan Jatim, namun kultur khas lokal tidak akan hilang. Masyarakat pun diuntungkan karena banyak peluang usaha baru jika tempat ini menjadi pusat pariwisata," ujar Soekarwo.

Selain menambah destinasi pariwisata baru untuk Jawa Timur, Bawean juga diharapkan membawa dampak positif bagi industri lainnya pendukung ?pariwisata.

"Pengoperasian Bandara ini memiliki peran strategis bagi Jatim, yaitu menjadi salah satu simpul transportasi penggerak roda perekonomian. Dan, aksebilitas dari dan ke Pulau Bawean dapat merangsang pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat," tambahnya.

?Diharapkan keberadaan bandara akan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi, menaikkan daya saing, dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Jatim, khususnya Bawean, apalagi masuk era MEA.

"Ke depan, kami akan terus melakukan berbagai upaya guna memudahkan masyarakat utamanya untuk fasilitas penerbangan hingga tempat terpencil," katanya.

Mendengar itu, Menteri Jonan sempat melontarkan pujian. Jonan memuji Pakde Karwo yang terus bersemangat dan berkomitmen dalam memberikan berbagai kemudahan, khususnya dalam layanan transportasi bagi masyarakat.

"Pakde Karwo ini memang “bertangan dingin”, selama saya menjadi Menteri, sudah empat kali saya bersama beliau mengadakan peresmian, pertama, peresmian Terminal baru Bandara Abdulrachman Saleh di Malang, kedua bersama Presiden meresmikan Kapal Ternak pertama di Indonesia di Bangkalan, ketiga, peresmian pelabuhan Tanjung Tembaga yang dikelola BUMD Pemprov Jatim dan keempat Bandara ini. Saya heran, kok bisa ya? Ini pasti karena Gubernurnya yang hebat," ucap Jonan.

Jonan menyebut, beroperasinya Bandara Harun Thohir diharapkan akan mempermudah masyarakat yang ingin menuju dan bepergian dari Pulau Bawean.

"Untuk sementara, dalam 1 minggu ada 2 kali penerbangan dari Surabaya-Bawean, dan Bawean-Surabaya, ke depan, saya akan carikan alokasi anggaran agar bisa seminggu 3 kali. Dan jika masyarakat disini mengizinkan, kita akan memperpanjang runway bandara dari 930 meter lebarnya 23 meter menjadi 1400 meter dan lebarnya 30 meter, sehingga bandara ini bisa dilandasi pesawat dengan kapasitas penumpang lebih besar, yakni 50 orang," kata Jonan.

Saat ini, pesawat hanya mengangkut 12 orang. Dan, ?jika runway 1400 meter terwujud, harga tiketnya lebih terjangkau.

"Saat ini, harga tiket Bawean-Surabaya sebesar Rp242.200 sedangkan dari Surabaya-Bawean Rp302.200," ujar Jonan.

Sumber : Viva

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean