Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Tabur Bunga Keluarga Korban Pertempuran Laut Jawa

Tabur Bunga Keluarga Korban Pertempuran Laut Jawa

Posted by Media Bawean on Senin, 29 Februari 2016





Tingginya gelombang laut di perairan laut Jawa, ternyata tidak menggoyahkan langkah Joop Nahuyen, 73, melakukan tabur bunga. Ketua Vereniging van Overlevenden & Nabestaanden (V.O.N) ini bersama anggotanya menabur bunga di lokasi titik koordinat 06 derajat 00' S.W./112 derajat 05' E.L Laut Jawa.

Disanalah lokasi tenggelamnya 3 kapal perang Belanda, yaitu Kapal MS De Ruyter, MS Java dan MS Kortenaer ketika pertempuran melawan tentara Jepang di Perairan Laut Jawa, tanggal 27 Februari 1942.

Mereka menggunakan kapal Natuna Express menuju lokasi tabur bunga. Dari Pulau Bawean yang jaraknya sekitar 60 Km. Kurang lebih selama 3 jam perjalanan Natuna sampai di lokasi yang dituju. Dan prosesi penaburan bunga secara bergantian.

Hadir dalam upacara memperingati tenggelamnya kapal perang Belanda di laut Pulau Jawa, 5 orang warga Belanda bersama Sekcam Sangkapura, perwakilan kepolisian sektor Sangkapura dan Koramil Sangkapura.

Joop Nahuyen bersama keluarganya melakukan peringatan ditempat lokasi tenggelamnya kapal untuk ke lima kalinya, yang dimulai tahun 2012. Menurutnya di lokasi ini ayahnya bernama Antonie Nhuijesen yang aktif sebagai Angkatan Laut Belanda yang bertugas sebagai telegrafis di Kapal MS De Reyte, termasuk diantara satu dari 923 orang yang gugur dalam pertempuran.

Dengan haru Joop Nahuyen menjelaskan sejarah pertempuran di laut Jawa dan kisah gugurnya sang ayah di medan pertempuran melawan tentara Jepang. “Ayah saya tenggelam disini. Kuburannya disini,”katanya.

Lantas dia berucap akan selalu mengingat dengan seluruh cinta. Dengan demikian mereka yang gugur akan tetap hidup didalam hati.

Diantara rombongan ada seorang bernama Cees Hing. Sebenarnya ayahnya gugur di Laut Cina Selatan. “Saya ingin mengikuti upacara ini untuk menghormati ayah dan masih satu lautan,” katanya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean