Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Diburu Petani, Babi Kutil Bawean Terancam Punah

Diburu Petani, Babi Kutil Bawean Terancam Punah

Posted by Media Bawean on Rabu, 23 Maret 2016



Babi kutil (Sus verrucosus) Bawean terancam punah sehubungan sering diburu oleh petani, lalu setelah tertangkap langsung dibunuhnya.

Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) BKSDA Bawean, Nur Syamsi membenarkan populasi babi kutil di Pulau Bawean terancam punah sehubungan sering diburu petani, lalu ditangkap memakai jaring. Setelah tertangkap langsung dibunuhnya.

Alasannya petani berburu dan membunuh babi kutil dikarenakan binatang langka dianggapnya merusak tanaman di kebun dan buahnya habis dimakan babi kutil. Sehingga petani merasa dirugikan, lalu berusaha berburu untuk menghabisinya.

Sementara petugas RKW BKSDA Bawean tidak bisa mencegah petani untuk berburu sehubungan babi kutil belum dilindungi hanya dalam pengawasan saja. Walaupun demikian, petani yang melakukan pemburuan dilarang keras masuk kawasan hutan milik negara. "Jika ketahuan masuk dalam kawasan, maka petugas akan melakukan penangkapan untuk diproses hukum,"katanya.

Selama ini warga berhasil melakukan penangkapan babi kutil diluar kawasan hutan milik negara. Seperti kemarin warga Gunung Emas desa Lebak Sangkapura berhasil menangkapnya setelah keluar kawasan, lalu ramai-ramai melakukan penangkapan dengan memakai jaring. Setelah tertangkap langsung dibunuhnya.

Lebih lanjut Nur Syamsi menjelaskan bila nantinya babi kutil sudah dilindungi maka warga dilarang melakukan penangkapan, apalagi sampai membunuhnya. "Ancamannya bisa dijerat hukum dan pelaku masuk penjara,"ujarnya.

Perlu diketahui babi kutil di Pulau Bawean termasuk spesies babi terlangka di dunia. Sangat sedikit yang diketahui tentang babi kutil sebab keberadaannya terbatas di Pulau Bawean. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean