Sejak menginjakkan kaki di Pulau
Bawean, Rosalina Musa atau Kak
Ros tak luput dari perhatian
masyarakat. Kenamapun dia
berada selalu dibuntuti warga.
Kak
Ros yang dinegara asalnya,
Singapura dikenal sebagai diva
dangdut, menjadi kebanggaan
warga Bawean. Sejak pertama kali
datang, Kak Ros disambut bak ratu.
Beberapa aktifitasnya yang terpantau mengunjungi penangkaran
rusa dan Jherat Lanjheng. Sepanjang traveling di Bawean itu dia selalu dikerumuni banyak fans. Ada
yang ingin bersalaman dan foto
bareng Kak Ros.
Sesekali Rosalina Musa menyapanya dengan berbahasa Bawean,
“beremma kabberna toghellen? (Apa
kabar saudara?),”katanya.
Dengan antusias warga menjawab,
“baik,”jawabnya dengan kompak.
Juri D Academy Asia mengawali
hari kedua di Pulau Bawean
mengunjungi keluarga suaminya di
Duku Durin, desa Bululanjang Sangkapura. Luapan kegembiraan keluarganya diungkapkan dengan berpelukan erat setelah bertemu keluarganya yang datang dari Singapura.
Di tempat keluarga suaminya,
Kak Ros menyempatkan bermain
ke persawahan yang sudah dipanen
oleh pemiliknya.
Kak Ros mengaku sedih tidak bisa
mengajak suami dan anaknya berkunjung ke Pulau Bawean. “Suamiku
tidak bisa ikut sehubungan tidak dapat cuti kerja di Singapura,”ucapnya.
Semoga kedepan bisa mengajak
seluruh keluarga berkunjung ke Pulau Bawean yang sangat indah.
“Ternyata obyek wisata di Pulau
Bawean luar biasa bagusnya,”paparnya.
Musyayana owner Bawean Tourism sebagai patner yang mendatangkan Rosalina Musa ke Pulau Bawean, menyatakan banyaknya penggemar Kak Ros yang mengikuti eksplor wisata Bawean, sehingga
meminta pengawalan kepolisian
untuk memberikan pengamanan.
Acara puncak Rosalina Musa, digelar mandailing modern di Alun-
Alun Sangkapura. “Saya akan menyanyikan beberapa lagu untuk
menghibur warga Pulau Bawean,”pungkasnya.
(bst)