Sensus Ekonomi 2016 telah dimulai sejak tanggal 1 Mei sampai 25 Mei 2016. Sebanyak 33 petugas diterjunkan untuk melakukan pendataan di kecamatan Sangkapura.
“Setiap tahun terakhir angka 6 dilaksanakan sensus ekonomi,”kata koordinator statistik kecamatan (KSK) di Sangkapura, Dian Fatlahah, Senin (2/5).
Dengan demikian, sensus untuk mengetahui perkembangan ekonomi masyarakat ini dilaksanakan setiap 10 tahun sekali.
Dalam melaksanakan sensus, menurutnya tidak merata disetiap desa, seperti di Sangkapura hanya ada 3 desa saja yang sensus konsentrasi, seperti desa Sawahmulya, desa Kotakusuma dan desa Sungaiteluk.
Sedangkan 14 desa lainnya simple saja, yang diambil hanya beberapa dusun saja. “Sensus ekonomi sasarannya sektor usaha secara menyeluruh non pertanian,”ujarnya.
Adapun metode pendataan yang dilakukan dengan metode listing usaha (perusahaan), metode pendataan karakteristik usaha mikro dan metode pendataan karakteristik usaha menengah besar. Untuk usaha non pertanian, dipilah antara usaha di lokasi seperti mall, pasar, kantor dan lainnya. Sedangkan usaha tidak tetap seperti kaki lima dan usaha keliling serta di rumah tangga seperti warung.
Lebih lanjut Dian Fatlaha menjelaskan pelaku usaha meliputi sekolah dan rumah sakit, lembaga non profit, korporasi dan di rumah tangga.
“Harapannya sensus ekonomi dilaksanakan untuk mendapatkan informasi potret utuh perekonomian bangsa, sebagai landasan penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional maupun regional,”pungkasnya. (bst)
