Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Guru Sukwan Protes Check Lock

Guru Sukwan Protes Check Lock

Posted by Media Bawean on Senin, 23 April 2018


Akan diberlakukannya check lock bagi guru tingkat sekolah dasar di Bawean menuai protes dari terjaga pengajar yang statusnya sukarelawan (sukwan). Permasalahan, guru diwajibkan check lock masuk jam 07.00 WIB. dan pulang jam 14.30 WIB.

Zakariyah guru sukwan di SDN Lebak mengatakan penerapan wajib check lock bagi guru yang statusnya sukwan sangat tidak tepat dan merugikan. Alasannya honor yang diterima setiap bulan sangat minim, dengan kisaran Rp. 250 ribu perbulan. "Jika diwajibkan check lock tentunya sangat mempersempit ruang gerak guru sukwan untuk mendapatkan penghasilan dari bidang lainnya,"katanya.

Menurutnya wajib chek lock itu guru yang statusnya pegawai negeri sipil (PNS), bukan seperti saya yang sukwan dengan honor sangat minim yang diterima setiap bulan.

Lebih lanjut Zakariyah berpendapat seharusnya Pemkab Gresik tanggap dalam membuat peraturan. "GTT jangan hanya dijadikan sapi perah, sementara kesejahteraan kami lebih mengenaskan dari instansi-instansi yang lain. "Padahal kami sudah banyak yang mengabdi belasan tahun. Untuk ikut tes Cpns saja umur sekarang sudah lewat,"ungkapnya.

"GTT non K2 hanya dapat tunjangn insentive, itupun hanya 3 bulan sekali dengan nominal hanya Rp. 750ribu. Itupun banyak juga yang dapat,"paparnya.

Imron pengawas SD di kecamatan Sangkapura membenarkan mulai bulan mei diberlakukan check lock di sekolah masing-masing.

Soal adanya protes dari guru sukwan, Imron menyatakan wajib check lock untuk menyamakan jam kerja bagi guru di sekolah. "Bagi guru PNS berkewajiban sehubungan adanya hubungan dengan tunjangan yang bakal diterima, sedangkan guru sukwan belum ada aturan yang mengikatnya,"pungkasnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean