Kantor Pos Indonesia di Pulau Bawean Gresik kemarin sempat tutup dengan menempel pengumuman mulai tanggal 17 Oktober 2019 sampai batas waktu belum ditentukan.
Sontak pengumuman membuat banyak warga Pulau Bawean kaget, bahkan kebingungan untuk mengambil paket yang dikirim via jasa Pos Indonesia.
Pengumuman kantor Pos Indonesia di Pulau Bawean jadi topik hangat di media sosial menjadi viral di jejaring facebook. Diantara disampaikan Aulia Rahman menyatakan Aduhh... Saya punya paketan dari jawa kapan sampainya ke Pulau Bawean kalau tutup.
Faria Arja mengeluhkan barangkuh entah dimana engkau sekarang.
Mengeluhkan hal yang sama disampaikan Yati Ali Masykur menyatakan Aduhhh gimana barangku di pos kalau gitu.
Juga disampaikan Erna Wati, mengatakan barang saya terus bagaimana?
Yusuf petugas Pos Indonesia yang ditugaskan ke Pulau Bawean mengatakan tulisan pengumuman tutup kemarin itu hanya salah persepsi saja. "Sebenarnya petugas diminta ikut rapat ke daratan Pulau Jawa, bukan kantor Pos akan tutup selamanya di Pulau Bawean,"katanya.
Menurutnya kantor Pos Indonesia di Pulau Bawean akan selalu eksis melayani kebutuhan warga, apalagi animo masih tetap tinggi.
Pantauan Media Bawean, mulai kantor Pos dibuka terlihat banyak warga yang berdatangan untuk pengambilan kiriman paket ataupun pengiriman, pengambilan dana pensiunan, pembayaran pajak dan lain-lain.
Salah satu pensiunan guru madrasah asal desa Suwari berharap agar kantor Pos Indonesia di Pulau Bawean tetap buka jangan sampai tutup. Alasannya, jika tutup akan mempersulit pengambilan dana pensiunan yang diterimanya setiap bulan. "Jangan sampai tutup kantor pos Bawean,"harapnya.
Hal senada diungkapkan pegawai Koperasi KPN di Sangkapura menyatakan kantor pos jangan sampai tutup, sehubungan banyak keperluan seperti pembayaran pajak bisa dilayani di kantor Pos.
Selain itu, isteri anggota koramil Tambak asal kota Malang menyatakan tujuannya ke kantor Pos untuk kirim paket yang isinya makanan khas Pulau Bawean, seperti koncok-koncok dan lain-lain. "Kantor Pos jangan tutup agar bisa mengirim paket ke Pulau Jawa. Ongkosnya lebih murah dibanding jasa pengiriman lainnya,"ungkapnya.
Yusuf petugas pos menambahkan bahwa kedatangannya hanya untuk pengendali saja, nantinya akan ada petugas tetap yang ditempatkan di Pulau Bawean. (bst)
Yusuf petugas Pos Indonesia yang ditugaskan ke Pulau Bawean mengatakan tulisan pengumuman tutup kemarin itu hanya salah persepsi saja. "Sebenarnya petugas diminta ikut rapat ke daratan Pulau Jawa, bukan kantor Pos akan tutup selamanya di Pulau Bawean,"katanya.
Menurutnya kantor Pos Indonesia di Pulau Bawean akan selalu eksis melayani kebutuhan warga, apalagi animo masih tetap tinggi.
Pantauan Media Bawean, mulai kantor Pos dibuka terlihat banyak warga yang berdatangan untuk pengambilan kiriman paket ataupun pengiriman, pengambilan dana pensiunan, pembayaran pajak dan lain-lain.
Salah satu pensiunan guru madrasah asal desa Suwari berharap agar kantor Pos Indonesia di Pulau Bawean tetap buka jangan sampai tutup. Alasannya, jika tutup akan mempersulit pengambilan dana pensiunan yang diterimanya setiap bulan. "Jangan sampai tutup kantor pos Bawean,"harapnya.
Hal senada diungkapkan pegawai Koperasi KPN di Sangkapura menyatakan kantor pos jangan sampai tutup, sehubungan banyak keperluan seperti pembayaran pajak bisa dilayani di kantor Pos.
Selain itu, isteri anggota koramil Tambak asal kota Malang menyatakan tujuannya ke kantor Pos untuk kirim paket yang isinya makanan khas Pulau Bawean, seperti koncok-koncok dan lain-lain. "Kantor Pos jangan tutup agar bisa mengirim paket ke Pulau Jawa. Ongkosnya lebih murah dibanding jasa pengiriman lainnya,"ungkapnya.
Yusuf petugas pos menambahkan bahwa kedatangannya hanya untuk pengendali saja, nantinya akan ada petugas tetap yang ditempatkan di Pulau Bawean. (bst)