Media Bawean, 23 Agustus 2010
Jalan paving dalam kota Sangkapura dikawasan Daya Bata desa Sawahmulya, Sangkapura yang menghubungkan dengan desa Gunungteguh, banyak dikeluhkan oleh warga sekitar sehubungan proyek pembangunan jalan tanpa dilengkapi pagar pembatas dengan sungai.
Husni, warga Daya Bata, ditemui Media Bawean, mengatakan, "Kondisi jalan yang bagus, sehingga penggunanya merasa nyaman mengebut tanpa melihat dipinggir jalan adalah sungai yang dalam," katanya.
"Sangat disayangkan sekali, proyek jalan paving dalam kota tanpa dilengkapi pagar pembatas dengan sungai, sehingga keberadaannya mengancam para pengguna jalan," ujar Husni.
Sedangkan Mastok sebagai Kepala Dusun Daya Bata, mengeluhkan kondisi jalan tanpa dilengkapi pagar sebagai pembatas. "Seharusnya pembangunan jalan tersebut dilengkapi dengan perlengkapan pagar pembatas, sehingga keselamatan pengguna jalan terjamin," jelasnya.
Sehubungan tidak adanya pagar pembatas, Mastok berinisiatif akan memasang spanduk himbauam agar pengguna jalan tidak mengebut dijalan berbahaya.
M. Zen sebagai Kepala UPTD PU Bawearn dihubungi Media Bawean, menyatakan sudah mendapat laporan warga sekitar agar dilengkapi pagar pembatas antara jalan dengan sungai. "Sudah diajukan jalan di Daya Bata untuk mendapatkan proyek pagar pada anggaran 2011." tuturnya. (bst)