Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Tiket Pesawat Hangus
Berlayar 515 Penumpang

Tiket Pesawat Hangus
Berlayar 515 Penumpang

Posted by Media Bawean on Kamis, 16 Desember 2010

Media Bawean, 16 Desember 2010

Begini nasib jadi orang Bawean......
Kemana-mana tergantung ombak.....
Padahal nenek moyang kita pelaut, kenapa takut....
Akibatnya tiket pesawat ikut hangus.....

Warga Bawean kembali tersenyum setelah hari ini (kamis, 16/12/2010) mereka bisa berlayar dari Bawean menuju Gresik dengan naik Kapal Dharma Ferry 2.  Dari Kumai Kalimatan Tengah singgah di Bawean, kemudian mengangkut sebanyak 515 penumpang.

Sebagian besar penumpang adalah warga Malaysia yang berkunjung atau pulang bersilaturrahim bersama keluarganya di Pulau Bawean. Terlihat tim olimpide fisika SMAN I Sangkapura bersama Kepala Sekolah, serta KH. Dhiyauddin Quswandhi bersama Agus Suyuto (Nara Sumber Seminar) dan H. Zaenal Abidin (Pemilik PT. Atria) ikut berlayar bersama Kapal Dharma Ferry 2 berangkat dari Pulau Bawean tepat pukul 16.30 WIB.

Sedangkan penumpang asal Malaysia, kebanyakan tiket pesawat yang dimiliki sudah hangus sehubungan tidak bisa berlayar. Muzammil asal Sawah Rujing Kumalasa kepada Media Bawean mengatakan sebanyak 7 orang saudaranya dari Malaysia mengalami kerugian besar sehubungan tiket pesawat sudah hangus sejak kemarin.

Nur Hasyim (Kades Pudakit Timur) mengatakan, "Puluhan tiket pesawat hangus, sebagian besar sudah berlayar hari ini (16/12) ke Gresik. Sebagian memilih bertahan sampai izin tinggal paspor hampir habis,"katanya.

H. Zaenal Abidin ditanyakan Media Bawean, apakah termasuk tertahan di Bawean? "Anda tentu sudah tahu kok, tidak dijawab semua orang tahu kita tertahan di Bawean,"jawabnya singkat.

Sehubungan banyaknya warga yang berlayar, kondisi dermaga Bawean mengalami kemacetan total sepanjang jalan dari pintu masuk sampai ujung. Samad (Syahbandar Bawean) menyatakan kemacetan disebabkan banyaknya penumpang dan penghantar yang masuk ke dalam dermaga.

Sementara kejadian kemarin (15/12) sehubungan adanya angin kencang menyapu Pulau Bawean. Telah terjadi peristiwa pohon tumbang menimpa warung rujak dipinggi jalan desa Diponggo. Penjual seorang ibu tua mengalami luka di kepalanya dan langsung dilarikan ke Puskesma Tambak.

Informasi BKMG kembali menyambung Peringatan Dini (Early Warning) tanggal 16 Desember sampai 18 Desember 2010, ketinggian gelombang Gresik - Bawean sekitar 3 meter sampai 4 meter. (bst)

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean