Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Jadi Santri Atau Pelajar

Jadi Santri Atau Pelajar

Posted by Media Bawean on Selasa, 08 Februari 2011

Media Bawean, 8 Februari 2011

Fauzi Ra'uf mantan Ketua PCNU Bawean menilai gairah warga Bawean untuk belajar pendidikan agama dari dahulu sampai sekarang tetap sama.

Hanya bedanya, menurut Fauzi, dahulu terkonsentrasi di beberapa pondok pesantren, tapi sekarang menyebar diseluruh Pulau Jawa.

"Sekarang pendidikan agama dipahami secara luas, tidak sesempit dulu, artinya pedidikan agama tidak hanya bisa dicari di pesantren-pesantren, tetapi bisa juga di sekolah-sekolah, perguruan tinggi dan sebagainya,"katanya.

"Apalagi sekarang orientasi masyarakat lebih pragmastis ketika berhadapan dengan masalah-masalah ekonomi, sosial dan politik,"paparnya.

"Tantangan itu, tidak bisa lagi dihadapi dengan "cara pandang" model lama,"jelas Fauzi Rauf.

Endik Syarifuddin Mantan Ketua PB PMII, menyatakan antara pendidikan umum dengan pendidikan agama bisa dua-duanya, sebagai santri sekaligus pelajar. "Di Pesantren banyak yang mengadopsi model skolastik formal (MTs, SMP, SMA dan MA),"terangnya.

Menurut Endink, ada tiga kemungkinan yang terjadi dalam pendidikan, menuru, yaitu pesantren (terutama di Bawean) sudah perlu mengembangkan model-model pendidikan yang relevan dengan kebutuhan riil masyarakat, seperti kewirausahaan dan life skill yang akan menjadi bekal pasca pesantren.

"Terdapat reaktualisasi pemahaman di masyarakat tentang ilmu, bahwa tidak ada perbedaan ilmu agama dengan ilmu umum, keduanya adalah ilmu Allah yang harus dipelajari,"jelasnya.

"Masyarakat semakin pragmatis, lebih banyak mencari ilmu yang langsung berhubungan dengan unia kerja, seperti D-3 dan Politeknik,"ujarnya. (bst)

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean