Media Bawean, 22 September 2011
Kapal Tungkal Samudra 01 jurusan Gresik - Bawean untuk sementara tidak melayani pelayaran sehubungan dalam perbaikan mesin. H. Halim sebagai pengusaha Kapal Tungkal Samudra 01 dihubungi Media Bawean (kamis, 22/9/2011) membenarkan bahwa kapal dalam kondisi perbaikan mesin untuk lebih cepat daripada kemarin.
Perbaikan mesin, menurut H. Halim, diperkirakan selama 1 minggu tidak beroperasi Gresik - Bawean. "Insya Allah, satu minggu lamanya kapal dalam perbaikan mesin,"katanya.
Sehubungan kapal tidak beroperasi, tentunya diperkirakan lonjakan penumpang akan terjadi. Bagaimana jika kapal Express Bahaari melayani PP. Gresik - Bawean. H. Halim menjawab, silahkan kapan apa saja untuk melayani selama kapal Tungkal dalam perbaikan. Tetapi nantinya setelah selesai perbaikan, jadwal harap dikembalikan semula.
Reven sebagai Kepala Cabang PT. SIM di Gresik, menyatakan siap untuk kapal Express Bahari 1C diberangkatkan PP, tetapi jumlah penumpang harus penuh dahulu.
"Kemungkinan kapal berangkat PP, bisa dijadwalkan pada hari senin dan selasa, menunggu hasil setelah dilaporkan ke kantor di pusat,"ujarnya.
Sementara penumpang, untuk pemberangkatan kapal besok hari jum'at dari Gresik dan hari sabtu dari Pulau Bawean, terpaksa menunda keberangkatannya, sehubungan tidak beroperasinya kapal Tungkal Samudra 01. (bst)
5 comments
kalau memang sudah trajek tak perlu saling tawar untuk minta penumpang
penuh.....itu pihak express bahari,jalankan aja trajek PP selama 1 minggu
sesuai kesepakatan 2 pengusaha itu baru namanya menanggulangi masalah
salam....* Pemerhati Bawean *
Pertama, patut kita pertanyakan kredibilitas pengusaha yang menjalankan kapal Tungkal Samudera. Sudah berapa kali dengan berbagai alasan kapalnya tidak berangkat sesuai jadwal.
Kedua, mestinya Pemda Gresik memilih pengusaha yang bonafid, sekelas dengan pemilik Express Bahari, agar persaingan lebih sejajar. Klo seperti ini terus, konsumen akan terus dirugikan.
Orang bawean yang mau ke Gresik dan sebaliknya sekarang selalu dipusingkan dengan keberadaan tiket kapal yang terbatas, sampai kapan begini terus nasib orang Bawean. Oh Bawean, nasibmu...
nasib nasib warga bawean di permainkan para pengusaha gmna bawean mau maju kalu pengusahanya salng tawar menawar nasib warga bawean ini.. pemerintah juga gak jelas memperi peringatan pada pengusaha itu.
yang penting ,,perut-perut pejabat, pengusaha, dan yang berkaitan langsung dengan penyebarangan gresik-bawean bisa terisi semua,,,ha.ha..ngapain ngurus pengadaan kapal, trayek dll
kpn bwean mo maju, wong bawean masih kbykn cangkem.................
Posting Komentar