Media Bawean, 18 September 2011
Kapal patroli milik Syahbandar Bawean berangkat pinggir pantai menuju tengah laut, sedang melakukan operasi dipinggir pantai dermaga Pulau Bawean, (minggu, 18/9/2011).
Melihat kecapatan kapal yang dinaiki oleh empat petugas Syahbandar Bawean, ternyata kurang tahan menghadapi gelombang besar. Terlihat oleng ketika menghadapi ombak tinggi di tengah lautan.
Tentunya sangat diperlukan kapal lebih layak dan berkekuatan dalam menghadapi gelombang tinggi, sehingga bila terjadi sesuatu ditengah laut bisa bergerak cepat.
H. Suko sebagai Kepala Syahbandar Bawean membenarkan kekuatan kapal yang ada hanya terbatas menyisir dipinggir pantai, bukan untuk mengarungi lautan lepas sehubungan kekuatan terhadap ombak tidak tahan gelombang.
"Sementara ini, petugas dalam melaksanakan tugas sangat terbatas sehubungan tanpa dilengkapi kapal standar bila terjadi sesuatu ditengah lautan,"jelasnya.
Penyataan kepala Syahbandar H. Suko, tentunya bila dihubungkan dengan keselamatan di tengah laut, mutlak diperlukan adanya penambahan kapal standar di Syahbandar Bawean. (bst)
2 comments
mau kapal kayak apa???? silahkan ajukan proposal pengadaan sarana/prasarana.....
tp WANI PIRO........
brp persen buat penentu kebijakan,,,, yg penting TST......
yang lebih penting lagi, pengadaan kapal untuk umum yang layak...kalau kapal patroli nantinya tidak digunakan, sementara dana operasionalny ada.
Posting Komentar