Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Intensif Guru Bawean Nyantol

Intensif Guru Bawean Nyantol

Posted by Media Bawean on Sabtu, 08 Oktober 2011

Media Bawean, 8 Oktober 2011


Nasib para guru swasta di Pulau Bawean masih belum banyak tersentuh. Saat penghasilan bulanan mereka masih jauh dari cukup, jatah insentif yang sebenarnya sudah disediakan nyaris tidak pernah dirasakan.

Realisasi jatah tunjangan bagi guru swasta di pulau itu nyantol dua tahun. Jika ditotal, masing-masing guru seharusnya sudah mendapat Rp.2 juta dari tunggakan tersebut.

Fakta, sampai kemarin (6/10) mereka belum mendapatkan jatah itu. Bahkan, meski sudah berkali-kali ditanyakan, nyaris tak pernah ada kepastian. "Setiap ada pencairan intensif, kami selalu tidak pernah mendapat,"kata Ahmad, salah seorang guru di Sangkapura.

Sebenarnya, berdasarkan infromasi yang mereka terima, realisasi jatah tunjangan intensif itu bersamaan dengan pencairan jatah intensif bagi guru negeri. Para guru swasta bahkan sudah menyetorkan berbagai persyaratan administrasi yang harus dipenuhi. "Tapi, tak pernah cair,"ungkapnya.

Mereka sudah berkali-kali mengadukan persoalan itu. Jatah intensif para guru yang didominasi guru madrasah tersebut nyantol sejak tahun 2010.

Jatah tunjangan mereka sebenarnya tidak seberapa besar. Masing-masing guru mendapat Rp.125 ribu per tiga bulan. Jatah itu dikhususkan bagi para guru yang belum mendapat sertifikasi. Pembayaran biasanya dilakukan dengan sistem rapel selama enam bulan sekali. Yakni, pada pertengahan dan akhir tahun.

Anggota komisi D DPRD Gresik yang mendapat pengaduan hal itu saat berkunjung ke Pulau Bawean merasa kaget. Sepegatuhan mereka jatah tunjangan intensif guru swasta dianggarkan dalam APBD Gresik sejak tahun 2010. (ris/c5/ruk).

Sumber : Jawa Pos

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean