Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » STIT Raden Santri Kampus Bawean
Mendapat Angin Segar Dewan

STIT Raden Santri Kampus Bawean
Mendapat Angin Segar Dewan

Posted by Media Bawean on Kamis, 06 Oktober 2011

Media Bawean, 6 Oktober 2011


Keberadaan status Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Raden Santri Kampus II Bawean langsung mendapat respon langsung dari Komisi D DPRD Kabupaten Gresik untuk berkunjung ke kampus ketika berada di Pulau Bawean, (rabu, 5/10/2011).

Sampai di STIT Raden Santri Kampus  II Bawean, seluruh anggota Komisi D melihat secara langsung perkuliahan yang sedang berlangsung, serta mengadakan pertemuan dengan dosen dan mahasiswa.

Sebelumnya, H. Moch. Senneng sebagai Koordinator STIT Raden Santri kampus II di Pulau Bawean menyampaikan sambutan seputar sejarah berdirinya serta respon warga terhadap lembaga pendidikan tinggi di Bawean. Dilanjutkan mendengar suara beberapa perwakilan mahasiswa tentang situasi dan kondisi kampus kepada anggota dewan, diantaranya adanya larangan perkulihan, serta status kejelasan kampus membuat seluruh mahasiswa merasa resah.

Setelah mendengar, serta melihat secara langsung proses perkuliahan, Chumaidi Ma'un sebagai Ketua Komisi D bersama anggotanya, memberikan pernyataan bahwa STIT Raden Santri Kampus II Bawean, silahkan dilanjutkan untuk proses perkulihan sehubungan kehadirannya menjadi kebutuhan warga Pulau Bawean.

Sebagai bukti dukungan, menurut Chumaidi Ma'un, sampai di Gresik akan membuat surat rekomendasi untuk disampaikan kepada Bupati Gresik.

Menurut Siti Muafiyah, kegiatan kampus sudah berjalan dengan baik dan efektif, kenapa mesti tidak perbolehkan? semestinya pemerintah mendukung pembangunan SDM di Pulau Bawean, bukan menghambat atau menutup kegiatan pendidikan kampus.


H. Moch. Senneng sebagai Koordinator STIT Raden Santri kampus II di Pulau Bawean, menyatakan kehadiran komisi D DPRD Gresik memberikan jawaban yang mengembirakan kepada seluruh mahasiswa, sehingga statusnya menjadi jelas serta proses perkuliahan tetap dilanjutkan.

"Untuk lebih afdholnya, tentunya masih menunggu surat dari komisi D DPRD Kabupaten Gresik dikeluarkan,"katanya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean