Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Laut Bawean Terancam Tercemar Solar
Pasca Tenggelamnya Kapal Tongkang

Laut Bawean Terancam Tercemar Solar
Pasca Tenggelamnya Kapal Tongkang

Posted by Media Bawean on Selasa, 20 Desember 2011

Media Bawean, 20 Desember 2011

KOTA – Perairan Bawean dihadapkan pada ancaman pencemaran solar yang tenggelam bersama Kapal Tongkang (KT) Inzam-03. Solar sebanyak 40 kiloliter atau 400 ton itu, hingga kini belum bisa ditemukan oleh petugas gabungan Adpel Bawean, Satpolair Gresik, serta agen Pertamina PT Galaya, Surabaya.

Ancaman bahaya pencemaran di laut hingga kini masih belum direspons oleh pihak terkait di Kabupaten Gresik. Yang terjadi, justru masing-masing pihak berusaha melempar tanggung jawab dalam menjawab potensi pencemaran di laut.

Menurut Kepala Administrator Pelabuhan (Apdel) Gresik, Abdul Azis, penanganan kecelakaan kapal di Bawean sudah ditangani Adpel Bawean. “Kami hanya mendapat informasi memang ada kecelakaan kapal tenggelam di delapan mil sebelum Pulau Bawean. Kami tidak tahu apakah solar yang dibawa KT Inzam-03 berhasil diselamatkan atau justru tumpah ke laut. Semuanya ditangani Adpel Bawean,” katanya, saat ditemui di kantornya, kemarin.

Kepala Badan Lingkungan Hidup, Soemarno menegask`n, soal bahaya pencemaran di laut bukan kewenangnnya, tapi ditangani oleh Deputi IV Kantor Kementerian Lingkungan Hidup di Jakarta. “Soal BBM solar yang tenggelam di perairan Pulau Bawean, penanganannya di luar kewenangan kami,” ujarnya.

Kepala Satpolair Gresik, AKP Bintara menyebutkan, untuk menyelidiki kemungkinan pencemaran di laut, pihaknya sudah mengirim personel ke Bawean. Empat petugas Satpoalir akan bergabung dengan petugas Satpoalir di Bawean, untuk mencari posisi KT Inzam-03 yang hingga kini belum ditemukan. (ris/rie/kin)

Sumber : Radar Surabaya, 20 Dec 2011
Kiriman : Ajib Ghufron

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean