Media Bawean, 19 Desember 2011
Pasca tenggelamnya kapal tongkang Inzam 03 yang ditarik kapal tug boat UDAWA IX di perairan Pulau Bawean, hari minggu (18/12/2011), jam 14.10 WIB. Petugas terdiri dari Pol Air, Polsek Sangkapura, Syahbandar, dan pihak perusahaan langsung menuju tempat lokasi tenggelamnya kapal yang mengangkut BBM milik PT. PLN sebanyak 400 ton.
Di lokasi 05 derajat, 57 menit, 531 detik Lintang Selatan (LS), 112 derajat, 43 menit, 962 detik Bujur Timur (BT), dengan jarak 8 sampai 9 mil dari Pulau Bawean, dengan kedalam 61 meter, melakukan pencarian lokasi tenggelamnya kapal, tetapi hasilnya nihil belum menemukan tanda-tanda atau bekas.
H. Suko sebagai Kepala Syahbandar Bawean ditemui Media Bawean, mengatakan pencarian sementara dihentikan disebabkan belum adan tanda-tanda kapal tenggelam ke dasar laut ataupun terapung diatas air laut.
Menurut H. Suko, malam ini (senin, 19/12/2011), kita bersama aparat di Pulau Bawean membentuk tim atas peristiwa tenggelamnya kapal tongkang yang memuat BBM jenis solar. "Dikhawatirkan nantinya minyak di dalam kapal tongkang mengalami kebocoran, sehingga perlu antisipasi agar tidak terjadi dampak merusak lingkungan ataupun mematikan ikan di laut perairan Bawean,"katanya.
"Sementara ini belum bisa mendeteksi letak dan dimana keberadaan kapal. Ada kemungkinan tenggelam disebabkan jenis minyak bila ada didalam ruang tertutup akan lebih berat jenisnya pengangkutnya ataupun terapung diatas lautan terbawa arus ke daerah lain,"terangnya.
Menurut H. Suko, tim yang dibentuk memiliki tugas khusus untuk meminta khusus bantuan kepada pihak Pertamina ataupun PT. Migas bila nantinya ada tanda-tanda mencemari lautan Pulau Bawean.
"Tim penanganan limbah minyak meliputi tim daerah, bila tidak mampu akan meminta bantuan tim nasional, selanjutnya bila tidak mampu akan meminta bantuan tim internasional,"terangnya.
Sementara Kepala UPJ PLN Bawean, H. Achmad Antono ditemui Media Bawean (senin, 19/12/2011) mengatakan jadwal menyala listrik PLN di Pulau Bawean mulai jam 17.00 WIB. sampai jam 21.00 WIB. setiap harinya.
"Sudah diusahakan secepatnya untuk pengiriman BBM dari Surabaya ke Pulau Bawean, agar tidak terjadi pemadaman total yang berkepanjangan,"paparnya. (bst)