Media Bawean, 4 Janauri 2012
Kapal Express Bahari 1C, hari sabtu (4/2/2012) setelah berlayar kurang lebih selama 30 menit dari Pelabuhan Gresik menuju Pulau Bawean, diputuskan kembali oleh Kapten Yosis Pinansada sehubungan tinggi gelombang mencapai 2 meter.
Penumpang kapal tujuan berlayar umumnya bertujuan merayakan maulid di Pulau Bawean, merasa puas dengan keputusan kapten setelah mengetahui tingginya gelombang laut secara langsung.
Habib Hasyim asal Tambak mengatakan kondisi gelombang sangat tinggi, dan keputusan kembali sangat tepat daripada menanggung resiko ditengah perjalanan.
Muksin asal Tajung, desa Dekatagung menyatakan keputusan kembali dan mengagalkan pelayaran ke Pulau Bawean termasuk pilihan paling tepat daripada menembus gelombang sangat tinggi.
Kapten Yosis Pinansada dihubungi Media Bawean, mengatakan gelombang yang dilaluinya setelah lepas Karang Nyamukan setinggi 2 meter, dimungkinkan ketengah akan lebih tinggi sehingga diputuskan kembali ke Pelabuhan Gresik.
Sementara banyak penumpang kapal, setelah kembali berlayar menuju penginapan dan rumah sanak saudara di Gresik. Sampai di penginapan, ramai-ramai membuka bungkusan berupa buah-buahan, termasuk daging dan lain-lain untuk persiapan memperingati maulid di Bawean.
Komandan Koramil Sangkapura, Kapten Inf. Amir Kurdi menjelaskan tujuan segara ke Pulau Bawean untuk menghadiri undangan maulid, tetapi gelombang cintanya ditengah laut sangat dahsyat sekali. "Yach, karena gagal berangkat sehingga tidak bisa menghadiri acara maulid besok (minggu, 5/2/2012),"paparnya.
Achmad Arum asal Malaysia mengungkapkan keinginannya bersama keluarga untuk merayakan peringatan maulid di Bawean, tetapi terhalang gelombang tinggi.
Penumpang kapal setelah sampai di Pelabuhan Gresik, ada sebagian mengembalikan tiketnya, termasuk konfermasi untuk ditukar tiket jadwal berangkat berikutnya.
Reven sebagai Kepala PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur (SIM) menyatakan tiket bisa dikembalikan atau dikonfermasi untuk jadwal berikutnya. "Bila besok kondisi cuaca memang bersahabat, yach berangkat besok (minggu, 5/2/2012) Gresik Bawean PP. Atau menunggu sampai hasil prakiraan BMKG gelombang sudah turun,"terangnya. (bst)
Achmad Arum asal Malaysia mengungkapkan keinginannya bersama keluarga untuk merayakan peringatan maulid di Bawean, tetapi terhalang gelombang tinggi.
Penumpang kapal setelah sampai di Pelabuhan Gresik, ada sebagian mengembalikan tiketnya, termasuk konfermasi untuk ditukar tiket jadwal berangkat berikutnya.
Reven sebagai Kepala PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur (SIM) menyatakan tiket bisa dikembalikan atau dikonfermasi untuk jadwal berikutnya. "Bila besok kondisi cuaca memang bersahabat, yach berangkat besok (minggu, 5/2/2012) Gresik Bawean PP. Atau menunggu sampai hasil prakiraan BMKG gelombang sudah turun,"terangnya. (bst)