Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Bencana Longsor Di Kelompang Gubuk, 2 Hektar Sawah Hilang & Kerugian 2 M.

Bencana Longsor Di Kelompang Gubuk, 2 Hektar Sawah Hilang & Kerugian 2 M.

Posted by Media Bawean on Jumat, 09 Maret 2012

Media Bawean, 9 Maret 2012


Disaat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik merayakan HUT ke-38 dan Hari Jadi Kota Gresik ke-525, warga desa Kelumpang Gubuk, kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik menghadapi bencana longsor dahsyat yang terjadi sejak hari sabtu malam (3/3/2012) sampai minggu (4/3/2012), sekarang kondisi tanah masih terus bergerak belum stabil.

Sebelumnya diawal tahun 2012, pertama kali bencana longsor terjadi sehingga memutuskan akses jalan desa menuju Dusun Padeggalan dan perkampungan Kalocok, desa Kelumpang Gubuk. Pasca bencana, jalan poros desa (JPD) kemudian diperbaiki kembali melalui swadaya masyarakat setempat serta melalui proyek tanggap darurat dengan bantuan pemerintah kabupaten Gresik.

Suli dihubungi Media Bawean (kamis, 8/3/2012) mengatakan bencana longsor yang terjadi sekarang termasuk paling dahsyat dibanding sebelumnya, telah menghilang lahan pertanian milik warga sekitar 2 hektar bila dinominalkan kerugiannya bisa mencapai Rp.2 Miliyar.

"Penyebab longsor diakibatkan terlalu tingginya curah hujan tanpa berhenti selama 2 hari, dampaknya ruas jalan yang sudah diperbaiki kembali rusak lagi,"katanya.

"Akibatnya aliran sungai jadi danau, sedangkan sawah milik warga berubah menjadi sungai.  Sedangkan ukuran lokasi bencana panjangnya 230 meter dan lebarnya 100 meter,"ujarnya.

Solusi alternatif agar akses jalan yang menghubungkan ke Dusun Padeggalan dengan jumlah 111 kepala keluarga (kk) bisa normal kembali, Suli menyatakan sudah mulai merintis jalan baru yang letaknya sekitar 250 meter dari lokasi bencana sekarang.

Abd. Adim sebagai Sekcam Tambak menyatakan peristiwa bencana yang terjadi di Kelumpang Gubung telah berdampak hilangnya lahan pertanian seluas 2 hektar milik warga. 
 
Camat Tambak, Suropadi mengatakan sudah meninjau langsung lokasi bencana di desa Kelumpang Gubuk. "Memang dahsyat, bencana longsor yang terjadi seperti di Dusun Candi beberapa tahun yang lalu. Tapi untungnya, lokasi bencana bukan tempat pemukiman warga hanya merugikan banyak lahan pertanian berupa sawah milik warga,"terangnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean