Media Bawean, 13 Maret 2012
Penumpang kapal jurusan Gresik - Bawean melakukan aksi unjuk rasa, hari selasa (13/3/2012). Aksi tergabung dalam Gerakan Masyarakat Bawean (GEMA - Bawean) dipimpin Wahid Zarkasi sebagai korlap, dimulai kantor Adpel Gresik, dilanjutkan ke Kantor DPRD Gresik, selanjutkan ke Kantor Bupati Gresik.
Aksi di depan kantor Adpel Gresik, dimulai jam 08.00 WIB. diikuti sebagian besar calon penumpang yang tertahan di Gresik, sehubungan putusnya jalur transportasi laut menuju Pulau Bawean diakibatkan ketinggian gelombang mencapai 3 sampai 4 meter.
Orator aksi menyatakan tuntutan serta suara hatinya, diantaranya menuntut kepada pemerintah untuk menyediakan kapal bantuan yang layak menyeberangi Gresik - Bawean. Serta menceritakan pengalaman trauma ketika berlayar di hari minggu (11/3/2012), sehingga kembali ke Gresik dengan selamat.
Di Kantor DPRD Gresik, penumpang kapal melakukan aksi dengan menuntut anggota dewan asal Pulau Bawean untuk memperjuangkan warga Bawean yang terkendala kapal untuk pulang. Dari kantor dewan, pengunjuk rasa berhasil mengajal Akhwan sebagai anggota DPRD Gresik untuk ikut aksi di kantor Bupati Gresik.
Sampai di kantor Bupati, kembali berorasi menuntut adanya kapal bantuan bagi calon penumpang yang terkendala kapal di Gresik. Diterima Achmad Nuruddin sebagai Kepala Dinas Perhubungan, para pengunjuk rasa merasa kurang puas, akhirnya Sambari Halim Radianto menghadapi langsung dan berdialog membahas masalah transportasi Gresik - Bawean. (bst)