Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Peraih Nilai Terbaik UN Tingkat MA
Bercita-Cita Sebagai Ustadzah

Peraih Nilai Terbaik UN Tingkat MA
Bercita-Cita Sebagai Ustadzah

Posted by Media Bawean on Sabtu, 26 Mei 2012

Media Bawean, 26 Mei 2012


Pengumuman hasil ujian nasional secara serentak diumumkan hari ini (sabtu, 26/5/2012) di seluruh Indonesia.
Madrasah Aliyah se- Pulau Bawean tergabung dalam Sub Rayon 58, Rayon 10 dengan jumlah peserta sebanyak 438 siswa dinyatakan lulus 100%.

Jamaluddin sebagai Ketua Sub Rayon 58, yang juga sebagai Kepala MA Hasan Jufri Lebak, dihubungi Media Bawean (sabtu, 26/5/2012), menerangkan bahwa semua peserta ujian nasional tingkat madrasah aliyah di Pulau Bawean lulus 100%.

Adapun peraih nilai tertinggi, sebagai berikut :
Program IPA :
Peringkat 1 : Lina Farhana asal MA Hasan Jufri, dengan nilai 50,05 
Peringkat 2 : Edy Sahmuddin asal MA Hasan Jufri, dengan nilai 49,05
Peringkat 3 : Ana Suci Wulandari asal MA Hasan Jufri, dengan nilai 49,00

Program IPS :
Peringkat 1 : Afikatul Khumairo asal MA Mambaul Falah, dengan nilai 51,00
Peringkat 2 : Sa'adatun Nufus asal MA Miftahul Huda, dengan nilai 50,20
Peringkat 3 : Agus Salim asal MA Mambaul Falah, dengan nilai 48,25

Program Keagamaan :
Peringkat 1 : Abdul Ghafur asal MA Hasan Jufri, dengan nilai 49,90
Peringkat 2 : Azmy Kamil asal MA Hasan Jufri, dengan  nilai 48,85
Peringkat 3 : Jamili asal MA Hasan Jufri, dengan nilai 48,80.

Pengumuman di MA Hasan Jufri dilangsungkan sejak jam 12.00 WIB. bertempat di aula Pondok Pesantren Hasan Jufri. 

Ditemui Media Bawean, Lina Farhana sebagai peraih nilai terbaik program IPA, mengatakan bahagiah atas prestasi yang diraihnya.

Menurutnya, selama belajar di sekolah tidak pernah meraih nilai terbaik, hanya masuk 5 besar, tapi dalam pelaksanaan UN ternyata hasilnya sangat memuaskan.

Lina Farhana asal Menara, desa Gunungteguh, Sangkapura, adalah putri pasangan Almawi dengan Hamimah. Menurut pangakuannya, ayahnya bekerja di negeri jiran Malaysia, sedangkan ibunda berada di rumahnya.

Sebagai peraih nilai terbaik program IPA, yaitu 50,50, menyatakan ingin melanjutkan mondok ke Pulau Jawa, sudah mondok di Ponpes Hasan Jufri selama 6 tahun.

Apa cita-citanya? "ingin menjadi ustadzah yaitu mengajar ilmu agama kepada siswa,"jawabnya dengan polosnya.

Sedangkan Abd. Ghafur sebagai peraih nilai terbaik program keagamaan menyatakan ingin melanjutkan pendidikan tinggi di STAIHA. Dengan semangat tinggi Abdul Ghafur putra pasangan Abdurrahman dengan Racma asal Gunung Suka, telah berhasil meraih nilai terbaik dengan nilai 49,90. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean