Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Siswa SMP Islamiyah Tambak
Meraih Nilai Tertinggi UN Se-Bawean

Siswa SMP Islamiyah Tambak
Meraih Nilai Tertinggi UN Se-Bawean

Posted by Media Bawean on Sabtu, 02 Juni 2012

Media Bawean, 2 Juni 2012 


Pengumuman Hasil Ujian Nasional (Unas) untuk SMP//MTs. di Pulau Bawean secara serentak dilaksanakan hari sabtu (2/6/2012).

Untuk nilai ujian nasional (NUN) tertinggi di Pulau Bawean  diraih Hilda Tifani Indahyanti, siswa SMP Islamiyah Tambak. Total nilainya 38.25 dengan rincian nilai Bahasa Indonesia 9,40 Matematika 9,75 IPA 9,50 dan Bahasa Inggris 9.60.

Ditemui Media Bawean (sabtu, 2/6/2012) Hilda Tifani Indahyanti asal Tambak Barat adalah putri pasangan Sulaeman dengan Siti Zaenab. Ayahandanya berada di Gombak, Malaysia, sedangkan ibundanya berada di Pulau Bawean.

Menurutnya, prestasi belajar yang diraihnya selama di SMP Islamiyah, selalu masuk 3 besar. "Alhamdulillah dalam pelaksanaan UN dapat memperoleh nilai sesuai harapan,"katanya.

"Dalam pelaksanaan UN sudah diprediksi akan mendapatkan nilai baik, sehubungan dalam pelaksanaannya mampu mengerjakan soal secara baik tanpa kesulitan,"paparnya.

Keberhasilannya, menurut Hilda Tifani Indahyanti tak terlepas dari rajin belajar tanpa mengenal waktu, serta bimbingan guru di sekolah. "Guru di SMP Islamiyah dalam mengajar mampu menerangkan secara baik, sehingga proses belajar lebih cepat terserap tanpa merasa kebingungan,"ujarnya.

Setelah lulus SMP Islamiyah, dengan nilai prestasi tertinggi se- Pulau Bawean, Hilda Tifani Indahyanti akan tetap melanjutkan di SMA Islamiyah. Alasannya, "Ilmu yang sekarang peroleh berasal dari SMP Islamiyah, tentunya melanjutkan SMA Islamiyah adalah pilihan yang terbaik,"pungkasnya.

Prestasi nilai tertinggi di SMP Islamiyah diraih oleh siswa perempuan yang sebagian besar ditinggal merantau ke luar negeri oleh orang tuanya untuk membiayai kehidupan keluarganya di Pulau Bawean.

Endang Fitriyani sebagai peraih peringkat kedua dengan jumlah nilai 38,10, mengaku di Pulau Bawean diasuh oleh neneknya, sedangkan ayahnya bernama Sabadri dan ibunya bernama Raihani merantau kenegeri jiran Malaysia.

Menurutnya, orang tua merantau bukan tolak ukur ketidaksuksesan dalam belajar di sekolah. "Mau belajar atau malas belajar tergantung individu masing-masing sebagai pelajar,"pungkasnya.

Adapun peraih peringkat ketiga, siswa bernama Rinta Zulfiani adalah putri pasangan Zulkarnaen dengan Malha. Posisi ayahandanya berada di Thailand bekerja kapal, sedangkan ibunda tercintanya berada di Tambak Timur, Pulau Bawean.

Sedangkan peringkat keempat diraih oleh Wilda Muzlah yaitu putri pasangan Baharuddin dengan Durriyah. Ayandanya berada di Singapura bekerja kapal dan ibundanya berada di Tambak Barat. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean