Media Bawean, 8 April 2013
Semalam menginap di Pulau Bawean, naskah ujian nasional (UN) tahun 2013 tingkat SMA/MA dan Paket C, mengalami basah dibagian kardus pembungkus naskah akibat atap ruang tempat penyimpanan di Polsek Sangkapura mengalami kebocoran.
Tadi pagi (senin, 8/4/2013) setelah hujan lebat mengguyur Pulau Bawean, lalu ruangan penyimpanan naskah diperiksa oleh anggota kepolisian bersama Ketua Sub Rayon 12, Rayon 10 dan Sub Rayon 58 rayon 10. Setelah diperiksa didalam ruangan, tenyata ada 3 boks mengalami basah di pembungkus naskah UN akibat terkena air rembesan atap yang bocor.
AKP. H. Zamzani, SH. sebagai Kapolsek Sangkapura mengatakan tanpa diduga sebelumnya bila ruang tempat penyimpanan naskah akan kemasukan air. "Tapi beruntungnya tidak terkena banjir seperti daerah lain di Sangkapura, sehubungan kantor Polsek letaknya ada di dataran yang tinggi,"katanya.
Afandi sebagai Ketua Sub Rayon 12, Rayon 10 mengatakan masih berkoordinasi dengan pihak koordinator Pengawas Satuan Pendidikan (PSP) terkait basahnya pembungkus naskah ujian nasional yang disimpan di kantor Polsek Sangkapura.
Sedangkan Jamaluddin, sebagai Ketua Sub Rayon 58, Rayon 10 menyatakan bungkus didalamnya sudah dilapisi pembungkus plastik dengan beberapa lapisan, tentunya kondisi naskah didalamnya masih aman dari air.
Perlu diketahui, naskah ujian nasional (UN) tingkat SMA/MA dan Paket C tiba di Pulau Bawean, kemarin (minggu, 7/4/2013), dan langsung diamankan di kantor Polsek Sangkapura.
Naskah ujian nasional sebanyak 19 boks di Pulau Bawean, untuk 977 peserta UN. Mereka terdiri dari 503 siswa MA, 314 siswa SMA, dan 160 pelajar Kejar Paket C. Sedangkan pelaksanaan UN akan diselenggarakan hari senin (15/4/2013). (bst)
