Media Bawean, 10 September 2015
Gencarnya promosi Pulau Bawean yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik dan Pemprov Jatim mulai berdampak pada sektor ekonomi. Salah satunya adalah bisnis perhotelan di Pulau Bawean. Mulai tenarnya pulau di utara Gresik ini membuat konsumen hotel mengalami peningkatan cukup signifikan.
Adawiyah pemilik Hotel Intan mengatakan, hampir setiap hari selalu banyak tamu berkujung untuk menginap di hotel. “Setiap hari ada sekitar 6 sampai 10 orang
wisatawan asal luar Pulau Bawean yang menginap,” katanya.
Dikatakan, kondisi ini terjadi setelah pemerintah mulai gencar melakukan promosi terhadap objek wisata yang ada di pulau ini. “Dahulu sepi sekali, tapi sekarang mulai ramai sejak pemerintah gencar mempromosikan Pulau Bawean sebagai tujuan wisatawan,” paparnya.
Hal senada disampaikan Abdul Khaliq pemilik Hotel Barokah. Dirinya menilai, ke
depan bisnis perhotelan di Pulau Bawean bisa meningkat. Ini seiring dengan mulai tenarnya Bawean di dunia internasional. “Memang benar bisnis perhotelan mulai menggeliat di Pulau Bawean,” ujarnya.
Sementara itu, Imron Rosyadi, Kepala UPT Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bawean membenarkan banyaknya pengunjung hotel di Pulau Bawean. “Banyak wisatawan yang berkunjung, tentunya mereka menginap di hotel,” jelasnya.
Sesuai data yang diterima dari laporan pemilik hotel, hampir setiap bulan hotel menerima tamu sebanyak 50 sampai 100 pengunjung. Saat ini, baru ada delapan hotel
yang ada di Pulau Bawean. “Seluruhnya berada di Kecamatan Sangkapura, sedangkan
di Kecamatan Tambak belum ada sama sekali,” imbuh dia. (bst)